KENDARI, SULTRACK.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus meningkat dari waktu ke waktu, hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Andhap Budhi Revianto, Senin (16/1/2024).
Dikatakan Pj Gubernur, melihat pergerakan kasus DBD tentunya terus meningkat, dimana tercatat sejak Desember Tahun 2023 hingga awal Januari 2024, kini sudah mencapai 396 kasus DBD.
“Peningkatan ini begitu signifikan karna hanya waktu sebulan saja, sudah tercatat ratusan kasus DBD,” imbuhnya.
Lanjutnya, jumlah tersebut merupakan keseluruhan kasus DBD dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sultra.
“Yang sembuh saat ini, sudah ada sekitar 279 orang, Kota Kendari menempati posisi pertama sembuh, yakni sebanyak 60 persen atau senilai 260 orang,” bebernya.
Lebih jauh, sebagai PJ Gubernur Sultra pihaknya sangat perihatin dengan kondisi tersebut, dan mendoakan semoga saudara dan anak anak kita segera sembuh itu yang pertama.
“Karena ini adalah endemi, maka diperkirakan sampai dengan bulan Maret dan April, saya harapkan tidak ada gejolak yang signifikan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” katanya.
Selanjutnya sambung Andhap, langkah antisipatif yang perlu diperhatikan yakni di lingkungan keluarga kita sendiri, harus ada orang yang ditugasi untuk memperhatikan lingkungan sosial.
“Yang lebih dikenal dengan langkah langkah 3 M Plus, melihat apakah ada genangan air, dengan menguras, membersihkan dan seterusnya. Disamping itu, juga di lingkungan sosial sekitar tempat tinggal kita, termasuk lingkungan kerja,” ungkapnya.
Dari melonjaknya kasus DBD tersebut, Pj Gubernur Sultra, mengajak masyarakat melakukan langkah nyata mencegah dan menyelamatkan keluarga, tetangga dan seluruh masyarakat di Sultra.
“Mari saling mengingatkan, jangan sampai nanti ada perubahan yang signifikan. Dimana sesuai catatan medis, akan terus meningkat hingga Maret, intinya dari data tahun ke tahun kita tidak berharap ada peningkatan,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post