KONSEL, SULTRACK.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga, mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk fokus tingkatkan kinerja, dalam kasus penurunan angka stunting pada Tahun 2024, Selasa (16/1/2024).
Pasalnya, capaian pada Tahun 2023 Kabupaten Konsel menurut survei nasional dalam kasus stunting, masih berada di angka 28 dari 14 persen target capaian penurunan angka stunting secara nasional pada tahun ini.
“Olehnya itu, kita fokus pada isu penurunan angka stunting dan sasaran yang ingin kita capai. Anggaran pun tidak menjamin kinerja, kalau OPD tidak fokus bekerja,” kata Surunuddin saat pimpin rapat reviu evaluasi kasus stunting di Auditorium Kantor Bupati.
Lanjutnya, sinergi dan kolaborasi stakeholder terkait dalam penuntasan kasus stunting di Kabupaten Konsel sangat diperlukan.
“Makanya hari ini kita evaluasi kinerja selama Tahun 2023, saya menilai sebelumnya tim stunting ini berjalan masing-masing, tidak searah alias tumpang tindih, sehingga kinerja yang kita harapkan tidak tercapai,” ucap Surunuddin.
Untuk itu, tambah Surunuddin, pihaknya mengambil alih jabatan Bapak Asuh, yang sebelumnya dijabat oleh Wakil Bupati Rasyid karena dinilai tidak berhasil.
“Karna tidak berhasil turunkan angka stunting, maka jabatan Ketua Gerakan Bapak Asuh saya ambil alih,” tegas Surunuddin.
Mantan Ketua DPRD itu juga meminta, gebrakan kinerja nyata bagi para OPD melalui perencanaan yang matang, sehingga bisa menjadi dasar penurunan angka stunting dan dapat terukur, baik dari pengelolaan anggaran maupun hasil kinerja.
“Setiap bulannya saya akan evaluasi, usai rapat ini, silahkan susun rencana dan bagi tugas setiap OPD, jangan lagi ada yang boros anggaran, kalau masih tidak tertib, saya evaluasi,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel, dr. Boni Lambang Pramana menjelaskan, ada dua indikator pengukuran kasus stunting yang dilakukan.
Yang pertama, sambung dia, pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau PPGBM dibawah naungan kami, dilakukan setiap bulannya oleh Puskesmas per kecamatan dan menurut data itulah kasus angka stunting di Konsel kini hanya mencapai 11,86 persen pada Tahun 2023.
“Kemudian indikator kedua, pengukuran survei status gizi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, yang digunakan sebagai survei nasional dan kami masih menunggu hasilnya pada tahun ini, harapannya bisa di bawah target nasional,” tutupnya.
Rapat tersebut dihadiri Sekda Konsel, Hj ST Chadidjah, serta para Kepala OPD terkait, diantaranya, Kepala Bappeda, Dinkes, DPPKB, Disketapang, DP3A, Capil, Camat dan para Kapus se-Konsel.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post