KENDARI, SULTRACK.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari dan tidak kunjung reda, pada Jumat 8 Maret 2024, sekitar pukul 17.00 Wita, menyebabkan banjir dibeberapa titik dan membutuhkan bantuan evakuasi, Sabtu (9/3/2024).
Pada pukul 21.31 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Ibu Fitri (Keluarga Korban), yang melaporkan telah terjadi bencana banjir di Lorong Mekar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 21.50 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju beberapa lokasi kejadian, untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh 8,6 Km dari KPP Kendari
Alut yang digunakan, Ambulance 1 unit, Rescue Car 1 unit, Rubber Boat 1 unit, Palsar Evakuasi, Palsar Medis, peralatan komunikasi, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan, pada pukul 22.25 Wita Tim Rescue KPP Kendari tiba di LKP.
“Dan langsung melakukan evakuasi hingga pukul 00.45 Wita, dimana 5 orang korban dievakuasi dalam keadaan selamat,” terangnya.
Lanjutnya, korban setelah berada ditempat yang aman, sebagian dijemput oleh keluarganya dan sebagiannya menunggu air surut di sekitaran gereja di Lorong Mekar.
“Dengan telah dievakuasinya seluruh korban, Ops SAR bencana banjir di Lorong Mekar Kecamatan Kadia, dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ungkapnya
Adapun data korban yakni, Basri (70), Siti (69), Yuniati (52), Laode Usman (55) dan Pardi (65).
Unsur yang terlibat, KPP Kendari 7 orang, Babinsa Kadia 1 orang, KSR PMI 2 orang, siaga peduli 4 orang, TBM UHO 6 orang, Mahiscita IAIN 2 orang, serta SAR UHO 2 orang.
Editor : Redaksi
Discussion about this post