KOLAKA, SULTRACK.COM – Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) cabang Kolaka, Andri Alman Assigaf, SH, menegaskan komitmennya untuk membersihkan praktek kejahatan korupsi di wilayah Kabupaten Kolaka. Hal ini ia ungkap dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
“Secara umum, lembaga hukum berfungsi untuk memastikan adanya keadilan dan kepastian hukum yang berlaku di suatu negara. Dimana masyarakat untuk meminta pendampingan. Tujuannya, agar seluruh kegiatan baik itu kegiatan di perusahaan maupun di pemerintahan baik besar maupun kecil ini terus diawasi, terutama dalam pelaksanaan yang memang menyerap dana paling banyak,” ujar Andri, Selasa (10/12/2024).
Lebih lanjut, Andri menegaskan bahwa Hami cabang Kolaka tidak hanya memulai dengan komitmen antikorupsi, tetapi juga konsisten menjaganya hingga akhir. Ia menyebut, saat ini pos bantuan hukum Hami telah lama ada di Kantor Pengadilan negeri Kolaka dan Kantor Pengadilan Agama, dimana mempermudah masyarakat dalam melaporkan dan mendapat pendampingan terkait hukum.
“KPK dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, memberikan hak luas pada lembaga-lembaga hukum mwndampingi masyarakat. Hami cabang Kolaka saat ini membuktikan konsistensi kami untuk menjaga integritas, tidak hanya di awal, tetapi hingga akhir,” tambahnya.
Andri juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran, termasuk jika melibatkan dirinya, harus diproses sesuai hukum. “Kami tegaskan, siapa pun yang melanggar, harus diselesaikan melalui proses hukum, termasuk jika dirinya sendiri” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Gunawan Wibisono, SH menyampaikan pentingnya momentum Hakordia 2024 dengan tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.” Menurutnya, tema ini dimaksudkan untuk menguatkan langkah bersama menuju Indonesia Emas 2045.
“KPK terus mendorong pencegahan korupsi melalui pemeriksaan LHKPN, perbaikan sistem di berbagai sektor, dan Survei Penilaian Integritas di instansi pusat maupun daerah,” ungkap Gunawan.
“Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan tanpa henti. Mari jadikan Indonesia negara yang sulit bagi para pelaku korupsi, menuju negeri yang bersih, adil, dan bermartabat,” tegasnya. (AL)
Editor: Redaksi
Discussion about this post