JAKARTA, SULTRACK.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) akan gelontorkan sejumlah program starategis di Konawe Selatan (Konsel) tahun 2025, dengan melihat potensi besar Konsel, salah satunya luasan wilayah, Jumat (25/4/2025).
Program strategis ini, menjawab hasil audiensi Pemkab Konsel dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Aula Rapat Kementerian Pertanian RI, belum lama ini.
Sejumlah program srategis ini, meliputi pembangunan pabrik gula, pencetakan sawah rakyat seluas 1.400 Ha, bantuan Alat Mesin Pertanian (alsintan) berupa traktor roda dua, pompa air, dan traktor roda empat, serta bantuan benih jagung untuk lahan seluas 1.000 Ha.
Audiensi ini juga, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Konsel dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan visi-misi Bupati Konsel Setara (Sehat, Cerdas, dan Sejahtera).
Audiensi tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Irham Kalenggo didampingi Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Konsel, Samsul beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Irham Kalenggo memaparkan berbagai potensi unggulan daerah di sektor pertanian dihadapan Menteri Amran Sulaiman.
“Konsel memiliki luas wilayah 451.420 Ha dengan 80% masyarakatnya bergerak di sektor pertanian, meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan,” jelasnya.
Kata Irham, Kabupaten Konsel memiliki potensi lahan sawah seluas 19.542 Ha (dengan P200 seluas 12.000 Ha) dengan produktivitas rata-rata 4,5 Ton/Ha dan produksi padi mencapai 233.217 Ton/tahun.
“Selain itu, potensi perkebunan kelapa sawit mencapai 18.340 Ha dan populasi ternak sapi sebanyak 62.420 ekor,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman merespon potensi besar Konsel, menyatakan komitmen Kementerian Pertanian untuk fokus mendukung pengembangan sektor pertanian di kabupaten tersebut.
“Selain itu, Kementan kita juga akan dukung perluasan areal tanam komoditas perkebunan unggulan Konsel seperti kopi, sawit, mete, dan kelapa dalam. Tak ketinggalan, perluasan areal tanam padi seluas 1.682 Ha juga menjadi fokus untuk semakin memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan nasional,” ujar Andi Amran.
Ditempat terpisah, Plt Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Samsul mengungkapkan, audiensi ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan sinergitas kebijakan, program, dan anggaran antara pemerintah pusat dan daerah.
“Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, Konsel optimis dapat memaksimalkan potensi pertaniannya, berkontribusi signifikan terhadap swasembada pangan nasional, mengurangi kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menjadi penyangga utama kebutuhan pangan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutup Samsul.
Editor: Redaksi