KENDARI, SULTRACK.COM – Pemkot Kendari resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029, di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Jumat (23/5/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum strategis untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah.
“Forum ini menjadi ruang sinergi untuk menyatukan ide, menyelaraskan kebijakan, serta menampung aspirasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan Kota Kendari lima tahun ke depan,” jelasnya.
Visi RPJMD 2025–2029, lanjut Wali Kota, adalah terwujudnya Kota Kendari sebagai kota yang layak huni, semakin maju, berdaya saing, adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, dirumuskan lima misi utama, mulai dari pembangunan SDM berkualitas, peningkatan pelayanan publik, penguatan perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, hingga pengembangan ekonomi daerah yang inklusif dan berkeadilan,” paparnya.
Tak hanya itu, RPJMD ini juga memuat lima tujuan utama, 13 sasaran, 24 indikator pembangunan, 11 strategi, dan 30 arah kebijakan. Seluruh program disusun berdasarkan prinsip keberlanjutan dan keberpihakan kepada masyarakat.
“RPJMD ini harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar keinginan pribadi atau kelompok,” ungkap Wali kota.
Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah. Ia menginstruksikan agar seluruh dokumen turunan, seperti rencana strategis dan rencana kerja perangkat daerah, segera disusun dan mengacu pada arah kebijakan RPJMD.
“Juga mengajak seluruh peserta Musrenbang memberikan masukan konstruktif demi penyempurnaan dokumen RPJMD ini,” pungkasnya.
Editor: Redaksi