KENDARI, SULTRACK.COM – Sebanyak 2.285 desa dan kelurahan dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), ditargetkan membentuk Koperasi Desa/Kelurahan, Selasa (26/5/2025).
Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menegaskan dukungan penuh terhadap program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto.
Gubernur menilai program ini sangat strategis, karena menyentuh langsung sendi-sendi ekonomi masyarakat desa, dan menjadi solusi konkret dalam memperkuat sektor pertanian, UMKM, dan ketahanan pangan lokal.
“Sebanyak 2.285 desa dan kelurahan, ditargetkan membentuk koperasi desa-kelurahan, paling lambat akhir Juni 2025. Hingga 24 Mei pukul 18.00, telah dilakukan musyawarah desa dan pembangunan kelurahan khusus di 1.557 desa dan kelurahan atau sekitar 68,1 persen,” jelasnya.
Lanjutnya, akta notaris telah terbit untuk 58 koperasi, dan 113 koperasi lainnya masih dalam proses. Ditargetkan pada 31 Mei 2025, seluruh desa dan kelurahan di Sultra telah menyelesaikan musyawarah desa, maupun musyawarah pembangunan kelurahan.
“Khususnya dalam menentukan pembentukan koperasi desa dan kelurahan. Kekompakan menjadi langkah penting dalam menyatukan komitmen untuk mempercepat realisasi Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Sultra,” terangnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, Gubernur Sultra menjanjikan reward (hadiah), berupa satu unit motor bagi setiap kepala desa, yang berhasil memenuhi target pembentukan koperasi.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh aparat desa, untuk menyukseskan amanah Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
“Kalau ini berhasil, tidak ada lagi alasan masyarakat desa hijrah ke kota. Desa akan menjadi tempat yang menjanjikan dan sejahtera,” katanya.
Editor: Redaksi