KENDARI, SULTRACK.COM – Pemkot Kendari melakukan penanaman padi varietas Inpari 2, di atas lahan seluas 2 hektare milik warga bernama Fakhriman Liambo, yang berada di Jalan R. Suprapto Lorong Pelangi, RT 18 RW 06, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu.
Penanaman ini, merupakan langkah Pemkot Kendari dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, dengan memaksimalkan lahan yang ada, Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Makmur, Lurah Tobuha Arianto, bersama para penyuluh pertanian, serta sejumlah OPD terkait.
Lahan tersebut dikelola oleh kelompok Putra Tunggal Tani, dengan sistem pengairan hujan dan semi irigasi. Varietas padi yang ditanam, Inpari 2, merupakan jenis yang dikenal tahan hama dan cukup ideal untuk sistem pengairan tadah hujan maupun semi irigasi.
Berdasarkan hasil sebelumnya, produksi di lahan ini mampu mencapai sekitar 1,7 ton, dan diharapkan meningkat dengan sistem penanaman dan pengawasan teknis yang lebih optimal.
Kadis Pertanian Kota Kendari, Makmur, menjelaskan bahwa varietas padi yang ditanam adalah Inpari 2, dikenal tahan terhadap hama dan beradaptasi baik di lahan tadah hujan.
Produksi sebelumnya dari varietas ini bahkan mencapai 5 ton dalam satu musim tanam. Oleh karena itu, potensi hasil panen di lokasi ini dinilai cukup menjanjikan untuk menjadi salah satu penopang kebutuhan beras lokal.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata keseriusan Pemkot Kendari, di bawah arahan Ibu Wali Kota, Siska Karina Imran, dalam menjalankan program-program nasional, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Ini juga bentuk pemberdayaan petani lokal agar mereka tidak berjalan sendiri,” jelas Makmur.
Menurutnya, Pemkot Kendari akan terus mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan tidur dan tanah kosong di dalam kota untuk diolah menjadi lahan produktif.
“Tidak hanya padi, namun juga komoditas hortikultura dan tanaman pangan lainnya akan mulai dikembangkan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Editor: Redaksi