KENDARI, SULTRACK.COM – Enam titik yang menjadi lokasi rawan banjir di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan saat ini menjadi fokus penanganan Camat Kadia, Hasman Dani, Kamis (26/6/2025).
Diungkapkan Camat Kadia, Hasman Dani saat dihubungi via WhatsApp, Kamis, 26 Juni 2025, ada enam titik titik rawan banjir di Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Enam Kelurahan dimaksud yakni, Kelurahan Bende tepatnya di Jalan Puao dan Perumahan DPR di Jalan Sao-sao, Kelurahan Wowawanggu tepatnya di Jalan Sorumba, Kelurahan Anaiwoi tepatnya di Kompleks Kelurahan.

“Kemudian Kelurahan Kadia ada dua titik, tepatnya di RW 03 dan Jalan Ahmad Yani, serta Kelurahan Pondambea di Lorong Segar, Jalan Valentine, Kota Kendari,” papar Hasman Dani.
Yang sudah tertangani lanjut dia, sudah 5 titik, dan tertinggal 1 titik lagi, yakni tepatnya di Lorong Segar sama RW 03 Kadia. Insya Allah bulan ini tinggal menunggu dari
PUPR terkait penanganan banjir, dengan pembuatan drainase dan duiker.
“Jadi kita sudah mengajukan terkait persoalan banjir khususnya yang belum tertangani, di PUPR, tinggal menunggu relaisasinya saja kapan, ketika sudah ada maka kana langsung kita kerjakan,” terangnya.

Lebih jauh kata Camat Kadia, sejumlah penanganan yang dilakukan untuk menangani persoalan banjir ini, yang juga masuk dalam progran utama dan perhatian khusus Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota, Sudirman.
“Untuk mempercepat penanganan banjir ini, beberapa penanganan yang telah kita lakukan yakni pembuatan drainase dan duiker, selain itu juga dilakukan pengerukan sedimen yang telah menyebabkan pendangkalan sehingga menghambat aliran air dan menyebabkan banjir,” ungkapnya.
Dalam pengerjaan drainase dan duiker ini, pihaknya turun langsung memantau dan mengontrol progres, termasuk kualitas pengerjaan, pasalnya kita ingin memastikan titik rawan banjir ini teratasi dengan baik.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya untuk mewujudkan Kota Kendari bebas banjir, khusus di Kecamatan Kadia saat ini progres pengerjaan dilakukan terhadap drainase dan saluran air,” tutur Camat Kadia.
Terkait persoalan penanganan banjir di Kota Kendari, jadi fokus Pemkot Kendari, dan ditegaskan langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, agar seluruh Camat di Kota Kendari fokus pada wilayahnya menangani banjir.
Sementara itu, masyarakat Kecamatan Kadia menyambut antusias program dan langkah nyata Pemkot Kendari, melalui Camata Kadia dalam menangani banjir yang sudah sering menjadi langganan setiap musim penghujan tiba.
“Dengan adanya penanganan nyata dari pemerintah setempat, dengan membangun drainase dan duiker, maka banjir yang melanda setiap musim penghujan datang kami masyarakat tidak perlu terlalu khawatir lagi seperti sebelum-sebelumnya. Dan tentunya sangat berterima kasih utamanya kepada Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran yang sebelumnya pernah berkunjung meninjau tempat kami,” tutup salah seorang warga Kecamatan Kadia.***