KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, dalam hal ini Bidang Bina Marga, bakal melakukan pembersihan tumpukan tanah atau sisa sedimen di sekitar bahu jalan Kota Kendari, serta penambalan jalan berlubang, Sabtu (27/6/2025).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Kendari, Almuna pasalnya dengan adanya tumpukan di bahu jalan sekitar Kota Kendari, mempengaruhi keindahan kota selaku Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Begitupun dengan jalan berlubang, perlu penanganan serius karena sama membahayakan pengguna jalan, serta merusak penampilan dan keindahan kota, sehingga dua item tersebut menjadi perhatian khusus Bina Marga PU Kendariz untuk ditangani.

“Tak hanya merusak keindahan Kota Kendari, tapi juga membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat, sehingga hal itu akan menjadi fokus Bina Marga untuk membersihkan bahu jalan dan menambal jalan berlubang,” jelas Almuna.
Adapun lanjut dia, tumpukan dimaksud yakni, sisa pasir nambo yang tidak lagi dipakai, tumpukan galian saluran, serta sedimentasi bekas galian lumpur akibat banjir, begitupun jalan-jalan berlubang.
“Tumpukan galian saluran misalnya di daerah Senapati Land, pencucian Kumbohu tidak jauh dari Kampus Muhammadiyah Kendari. Itu akan segera kita bersihkan, saat ini yang sudah sementara dikerjakan itu di belakang Polres Kendari, bekas Water Boom pembersihannya agak lama karena jalannya agak panjang,” terangnya.

Lebih jauh kata Almuna, langkah Bina Marga PUPR Kota Kendari ini, tentunya sejalan dengan visi Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota, Sudirman, yakni menjadikan Kota Kendari semakin bersih.
“Jadi hal ini sesuai arahan Wali Kota Kendari, untuk menjadikan Kendari Bersih menuju Kota Sehat, sehingga terkait masalah pembersihan di bahu jalan, juga menjadi fokus Bina Marga PUPR Kota Kendari,” ungkapnya.
Dikatakan Almuna, tidak ada target berapa lama pengerjaannya, yang pasti dengan alat yang ada Bina Marga akan memaksimalkannya, apalagi wilayah yang akan dikerjakan adalah semua titik Kota Kendari.

“Alat yang kita gunakan ini adalah eskavator mini, dan kita kendala keterbatasan karena alat berat ini hanya ada 1 saja di Kota Kendari, sehingga kita akan gunakan semaksimal mungkin, misal saat ini yang sementara dikerjakan adalah di belakang Polres Kendari, ketika ini selesai dikerjakan barulah kita pindah ketempat lain lagi,” paparnya.
Ditambahkan Almuna, untuk pengerjaan pembersihan bahu jalan ini, itu sudah dikerjakan sejak Februari 2025, hingga sekarang. Begitupun dengan penambalan jalan berlubang. Tentunya sudah ada beberapa titik yang sudah selesai dikerjakan, dan masih terus menyisir tempat lainnya utamanya bagian dalam Kota Kendari, yang tentunya sangat mempengaruhi keindahan kota.
“Semoga semua tempat yang kita akan kerjakan cepat selesai, sehingga bisa berpindah ketitik lainnya lagi, meski ini masih langkah awal namun semua akan tetap dimaksimalkan sembari menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan, dalam hal ini Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran,” pungkasnya.
Pembersihan dan penambalan jalan ini, merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dibawah kepemimpinan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dalam mewujudkan Kendari Bersih menuju Kota Sehat.***