KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari menginisiasi rapat terpadu yang membahas konsep tata kelola hunian terintegrasi, mencakup sistem drainase, pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, serta pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, Rabu (13/8/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk mewujudkan Kendari sebagai Kota Layak Huni. Dengan adanya pengelolaan hunian yang terintegrasi sejak perencanaan, diharapkan kawasan perumahan dapat menjadi lingkungan yang nyaman, sehat, dan ramah bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari (PDAM), Sukriyaman, S.Sos menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap gagasan yang diinisiasi oleh Dinas PU Kota Kendari.

“Kami sangat menyambut baik ide ini. Integrasi pengelolaan infrastruktur perumahan akan memudahkan pelayanan air bersih dan meningkatkan kualitas hidup warga,” ujarnya.
Hal ini lanjut dia, sejalan dengan program Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kendari, dalam hal air bersih yang tentunya memudahkan penyalurannya kepada masyarakat, khususnya Kota Kendari.
“Sehingga kami dari PDAM Kendari, mendukung penuh gagasan PU tersebut, sebagai bagian dari kerja sama lintas sektor. Yang muaranya nanti untuk peningkatan kualitas hidup warga, khsusnya Kota Kendari,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Kendari, Yusran Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya tak hanya fokus pada persetujuan site plan, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas sektor.
“Kita ingin semua pihak terlibat, instansi teknis terkait hingga pemerintah setempat, untuk menciptakan perumahan yang layak huni dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang mengeluarkan persetujuan site plan, PUPR akan menggandeng berbagai pihak terkait dalam proses perencanaan. Tujuannya jelas, menyukseskan misi menjadikan Kendari sebagai Kota Layak Huni.
PUPR menegaskan, konsep ini diharapkan menjadi role model penataan kawasan hunian di Kendari. Dengan desain terintegrasi, setiap perumahan nantinya akan memiliki infrastruktur memadai sejak awal pembangunan.

“Fasilitas publik, sarana lingkungan, dan utilitas dasar dirancang saling terhubung sehingga masyarakat sebagai penerima manfaat dapat merasakan kualitas hidup yang lebih baik,” ungkapnya.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan PDAM, pengembang perumahan, dan instansi teknis lainnya, sebagai langkah awal menuju penataan kota yang lebih terstruktur, bersih, dan berkelanjutan.
Hal ini juga sejalan dengan visi misi Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, yakni mewujudkan Kendari Semakin Maju.***