KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), paparkan 5 perusahaan yang melakukan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sejak Januari sampai Desember 2023 di wilayah Sultra, Jumat (16/8/2024).
Menurut Kepala DPMPTSP Provinsi Sultra, Parinringi, 5 perusahaan dimaksud yakni, PT Ceria Nugraha Indotama, PT Ceria Metalindo Prima, PT Peteka Karya Tala. Kemudian perusahaan PT Karya Alam Perdana dan PT Aneka Tambang Tbk.
Secara rinci dijelaskan Parinringi, nilai investasi 5 perusahaan tersebut di Sultra yang masuk kategori PMDN, yaitu:
1. PT. Ceria Nugraha Indotama Rp 1,639 Triliun
2. PT. Ceria Metalindo Prima Rp 614,96 Milyar
3. PT. Peteka Karya Tirta Rp 488,30 Milyar
4. PT. Karya Alam Perdana Rp 243,54 Milyar
5. PT. Aneka Tambang Tbk. Rp 231,00 Milyar
Sedangkan 5 top perusahaan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Tahun 2023, yakni:
1. PT. Virtue Dragon Nickel Industry Rp 1,132 Triliun
2. PT. Vale Indonesia Rp 855,57 Milyar
3. PT. Indonesia Konawe Industrial Park Rp 492,11 Milyar
4. PT. Virtue Dragon Nickel Industrial Park Rp 57,298 Milyar
5. PT. Yatoo Mega Smelter Indonesia Rp 34,472 Milyar
Dari 10 perusahaan, baik investasi PMDN maupun PMA, ada 5 top perusahaan yang melakukan investasi terbilang besar di Sultra.
Ke 5 top perusahaan tersebut adalah:
1. PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI) Rp 1,639 Triliun
2. PT. Virtue Dragon Nickel Industry Rp 1,132 Triliun Rp 1,132 Triliun
3. PT. Vale Indonesia Rp 855,57 Milyar
4. PT. Ceria Metalindo Prima Rp 614,96 Milyar
5. PT. Peteka Karya Tirta Rp 488,30 Milyar
DPMPTSP Provinsi Sultra juga mencatat top 5 investasi sektor primer PMA:
1. PT. Sulawesi Cahaya Mineral Rp 1,483 Triliun
2. PT. Vale Indonesia Rp 660,44 Milyar
3. PT. Vale Indonesia Tbk Rp 195,12 Milyar
4. PT. Konawe Nikel Nusantara Rp 58,701 Milyar
5. PT. Konutara Sejati Rp 12,098 Milyar
Kemudian, top 5 investasi PMA sektor sekunder, yakni:
1. PT. Virtue Dragon Nickel Industry Rp 1,132 Triliun
2. PT. Kolaka Nickel Indonesia Rp 104,34 Milyar
3. PT. First Heavy Nickel Industry Rp 67,277 Milyar
4. PT. Yato Mega Smelter Indonesia Rp 34,472 Milyar
5. PT. Avan Nickel Industry Rp 21,408 Milyar
Sedangkan investasi PMA sektor tersier yang terbilang besar adalah:
1. PT. Indonesia Pomalaa Industrial Park Rp 592,36 Milyar
2. PT. Ascendent Land Logistic Rp 514,76 Milyar
3. PT. Indonesia Konawe Industri Park Rp 492,11 Milyar
4. PT. Pelabuhan Muara Sampara Rp 83,528 Milyar
5. PT. Virtue Dragon Nickel Industry Park Rp 57,298 Milyar
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sultra yang dipimpin Parinringi, mencatat investasi PMDN sektor primer, sekunder dan tersier.
Berdasarkan data DPMPTSP Sultra, investasi PMDN sektor primer ada top 5 perusahaan yang berinvestasi terbilang besar di Sultra. Ke 5 perusahaan tersebut, yakni:
1. PT. Manunggal Sarana Surya Pratama Rp 143,85 Milyar
2. PT. Aneka Tambang Tbk Rp 220,37 Milyar
3. PT. Tiran Indonesia Rp 126,15 Milyar
4. PT. Timah Investasi Mineral Rp 103,57 Milyar
5. PT. Gema Kreasi Perdana Rp 74,221 Milyar
Sedangkan investasi PMDN sektor sekunder, berdasarkan data DPMPTSP Sultra, terdapat 5 top perusahaan yang menanamkan investasi, yaitu:
1. PT. Ceria Nugraha Indotama Rp 1,639 Triliun
2. PT. Ceria Metalindo Prima Rp 614,96 Milyar
3. PT. Kovalen Mining Rp 108,00 Milyar
4. PT. Gunung Andalan Sukses Rp 64,329 Milyar
5. PT. Industri Smelter Nusantara Rp 52,450 Milyar
Kemudian investasi PMDN sektor tersier, juga ada 5 badan usaha yang menanamkan investasi besar di Sultra yang dikenal kaya sumberdaya alam (SDA) nya, yakni:
1. PT. Peteka Karya Tirta Rp 488,30 Milyar
2. PT. PLN Indonesia Power Rp 267,24 Milyar
3. PT. Pelayaran Samudera Lamappepenin Rp 196,85 Milyar
4. PT. Nusantara Industri Sejati Rp 87,549 Milyar
5. PT. Maju Sentosa Rp 62,218 Milyar.
Editor: Redaksi
Discussion about this post