KENDARI, SULTRACK.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Konsel, disalah satu Hotel Konsel, Minggu (08/10/2023).
Rakor tersebut, bertujuan untuk membentuk kesepahaman dalam melaksanakan langkah-langkah pengendalian inflasi, dari stakeholder yang berada di daerah. Hal itu dijelaskan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat (Setda) Konsel, Roslina Iljas, SP. M.Si. Yang juga ketua panitia pelaksana Rakor.
“Rakor TPID Konsel mengusung tema atau semangat memperkuat sinergitas, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan daya saing daerah menuju Desa Maju Konsel Hebat,” terang Roslina.
Rakor tersebut dibuka langsung Bupati Konsel H Surunuddin Dangga, didampingi Wabup Konsel Rasyid dan Sekda Konsel Hj St Chadidjah. Dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Bagian lingkup Sekda Konsel, menghadirkan pembicara dari Kantor Perwakilan BI, Perum Bulog Divre Sultra, BMKG Sultra, dan Polres Konsel. Serta BPS Konsel.
Dikesempatan itu, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga mengungkapkan, penting dilakukan sinkronisasi dan koordinasi lintas stakeholder, dalam menjaga kestabilan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah.
“Pengendalian inflasi dilakukan dengan pendekatan, strategi 4 K yaitu keterjangkauan harga melalui gerakan pasar murah, dan bantuan bahan pokok. Lalu ketersediaan pasokan melalui operasi pasar atau sidak pasar, kemudian strategi kelancaran distribusi dan strategi komunikasi efektif,” jelas Surunuddin.
Lanjutnya, strategi itu terbukti berbuah manis. Konsel mendapat apresiasi yang sangat baik dari Pemerintah Pusat, yakni mendapatkan Dana Insentif Fiskal miliaran rupiah.
“Saat ini sebagian besar daerah di tanah air, termasuk di Kabupaten Konsel sedang menghadapi gejala el nino. Oleh karena itu, melalui Rapat Koordinasi TPID ini sinergitas program antar pemangku kepentingan semakin kuat,” ungkapnya.
Bupati dua periode ini berharap, seluruh Kepala Desa, Lurah dan Camat agar selalu memantau dan melaporkan secara berjenjang kondisi wilayahnya. Termasuk seluruh OPD agar melaksanakan langkah-langkah penanganan yang lebih cepat, tepat dan terukur,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post