KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), gelar pelatihan pengelolaan toilet di destinasi pariwisata yang ada di Konsel, di salah satu Hotel Kendari, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas tata kelola dan kualitas pelayanan keselamatan, keamanan. Serta kesehatan di destinasi pariwisata.
Sekda Konsel, Hj. St. Chadidjah melalui Kepala Dispar Konsel, Adiwarsah Toar saat membuka kegiatan menjelaskan peningkatan SDM kepariwisataan merupakan salah satu prioritas nasional, dan menjadi isu penting dalam rangka penguatan kapasitas yang berdaya saing.
“Olehnya baik Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah, terus berupaya mendukung program peningkatan kapasitas SDM Kepariwisataan,” terangnya.
Lanjutnya, diketahui bersama bahwa ada 107 destinasi wisata dan 12 destinasi wisata unggulan yang berpotensi dikembangkan dalam rangka meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Potensi daya tarik wisata yang ada di Konsel, sangatlah beragam dan memiliki daya tarik tersendiri.
“Sehingga akan menjadi salah satu sektor keunggulan, dalam meningkatkan daya saing produk pariwisata baik di tingkat nasional maupun internasional.
Untuk dapat melayani wisatawan dengan baik, maka seyogyanya sesuai slogan Sapta Pesona kita tidak dapat bertumpu, hanya pada infrastruktur,” paparnya.
Namun sambung dia, kualitas SDM kepariwisataan baik di destinasi wisata maupun di Desa Wisata wajib dipersiapkan. Kita sangat menghargai upaya Dinas Pariwisata, untuk terus mengoptimalkan potensi-potensi daya tarik dan kapasitas SDM. Agar dapat berdaya saing.
“Kita ucapkan terima kasih kepada para narasumber, yang sudah berkenaan hadir membawakan materi pengelolaan toilet di destinasi pariwisata, dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola toilet yang telah ada dan menjadi referensi bagi masyarakat pengelola nantinya, sesuai standar toilet yang bersih dan higienis,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Suartin, menambahkan peserta pelatihan diikuti sebanyak 40 orang, terdiri dari pengelola destinasi, pengelola toilet dan kelompok sadar wisata. Khususnya dari destinasi wisata di Konsel, diantaranya Air Terjun Moramo Sumbersari, Desa Namu, Torobulu, Watumelewe dan lainnya.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola toilet di destinasi pariwisata, dalam menyediakan dan mengelola fasilitas toilet. Memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan bersih dan higienis,” bebernya.
Ditambahkan Suartin, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan toilet yang sesuai dengan standar toilet bersih. Serta pelayanan prima dalam pengelolaan toilet bersih dan higines.
“Peserta dapat melakukan evaluasi terhadap fasilitas dan pelayanan toliet, yang dilakukannya dan peserta mendapatkan pengalaman dalam melakukan pengelolaan toilet bersih sesuai standar,” pungkasnya.
Penulis : 54PU
Discussion about this post