KONSEL, SULTRACK.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konsel, Herlina Rauf dan Kadis Sosial Nurlita Jaya melaunching penyerahan bantuan paket Sembako se Konsel, di Pelataran Kantor Camat Laeya, Kamis (9/11/)
Peluncuran program bantuan ini merupakan bagian dari penanganan inflasi bagi keluarga miskin dan kemiskinan ekstrim Tahun 2023 di Konsel.Yang juga bentuk upaya Pemda dalam penanganan kemiskinan di wilayah Kabupaten Konsel.
Sebanyak 104 paket Sembako yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Surunuddin, kepada warga penerima manfaat di Kecamatan Laeya. Dimana sesuai data Dinas Soial untuk di Konsel sebanyak 1.343 KK miskin dan kemiskinan ekstrim bakal menerima paket Sembako yang akan disalurkan nantinya.
Launching di Kecamatan Laeya sekaligus tanda dimulainya penyaluran bantuan kepada masyarakat penerima, yang selanjutnya akan dibagikan oleh tim yang telah dibentuk menyasar seluruh Kecamatan yang ada di Konsel.
Bupati Surunuddin usai menyerahkan bantuan, mengatakan bahwa sejak Tahun 2016 dirinya membangun Konsel, dimulai pada sarana infrastruktur, bertujuan untuk menghubungkan wilayah strategis agar terjadi peningkatan produktivitas dan daya saing sesuai potensi daerah masing-masing.
“Ini kita lakukan demi mendorong kemajuan Konsel, yang lebih baik dibarengi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, berkualitas, berakhlak dan memiliki etos kerja tinggi,” tuturnya.
Selain itu, lanjut mantan Ketua DPRD Konsel ini, sesuai amanah undang-undang kita melakukan pendataan dan pemetaan bagi warga kurang mampu, Lansia dan sebagainya dengan terus melakukan penyempurnaan data, agar data pusat dan daerah tersinkronisasi. Sehingga bantuan diberikan tepat sasaran dan masyarakat terbantukan dengan adil merata.
“Masyarakat tidak perlu risau, sebab demi menekan inflasi Pemkab telah memetakan kategori penerima manfaat. Untuk warga miskin kita berikan bantuan gratis, sedangkan masyarakat umum kita siapkan pasar murah yang telah disubsidi pemerintah, melalui Dinas Sosial, jadi semua elemen masyarakat bisa merasakannya manfaatnya,” ungkapnya.
Lebih jauh kata Surunuddin, sejumlah bantuan terus kita berikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrim. Selain bantuan dari pusat kita lapis lagi dari daerah melalui Dinsos dan Dinas terkait lainnya.
‘kita minta masyarakat untuk selalu bekerja keras, salah satunya dengan tidak membiarkan lahan tidur terbengkalai. Juga berpesan kepada orang tua untuk mendorong anak anaknya mengenyam pendidikan untuk masa depan mereka, adapun pembiayaannya bisa melalui beasiswa dan jenis bantuan lainnya yang banyak tersedia,” pintanya.
Sementara dalam laporannya, Kadis Sosial Konsel Nurlita Jaya menjelaskan Kepala Keluarga yang menerima bantuan, adalah warga yang belum menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan rincian 127 KK miskin dan 1.216 KK miskin esktrim se Konsel.
“Untuk 104 KK penerima di Kecamatan Laeya, terdiri dari 41 KK kategori miskin dan 63 miskin esktrim, penyaluran bantuan paket Sembako yang terdiri dari beras medium, gula pasir, minyak goreng, susu kaleng dan telur ayam dilaksanakan mulai tanggal 9-28 November 2023,”pungkasnya.
Diketahui, bahwa kategori miskin dan miskin ekstrim bisa dilihat dari jumlah pengeluaran kebutuhan sehari harinya, jika
kebutuhan atau pengeluaran sehari-harinya hanya Rp 10.739/hari atau hanya Rp 322.170/bulan disebut masyarakat miskin ekstrim, dan dikatakan miskin jika pengeluarannya Rp 15.750/hari atau Rp 472.525/bulan.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post