KONSEL, SULTRACK.COM – Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga bersama rombongan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Ketua TP-PKK Konsel Hj Nurlin Surunuddin melakukan kunjungan kerja di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur, dan di Desa Malaringgi Kecamatan Laonti melalui jalur darat, Kamis (16/11/2023).
Kunker tersebut, dalam rangka penanganan inflasi, sekaligus menyalurkan bantuan bahan pokok beras, dan lainnya. Juga khusus dari Dinas Perikanan menyalurkan sarana dan prasarana penangkapan ikan air laut, Rabu (15/11) kemarin.
Bupati dua periode itu mengatakan bantuan yang disalurkan kali ini menyasar kelompok nelayan dan masyarakat pesisir di Konsel. Bantuan tak hanya di satu atau dua Desa saja.
“Kita berharap, bantuan tersebut dapat dirasakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Sarana dan prasarana penangkapan ikan yang diberikan, mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi masyarakat nelayan,” tuturnya.
Kali ini lanjut dia, bantuan yang diserahkan khusus di prioritaskan bagi masyarakat nelayan, agar ikan ikan segar dan hasil laut lainnya makin meningkat. Sehingga mampu mendorong kesejahteraan masyarakat di pesisir.
“Agenda utama Kunker ini, untuk meninjau langsung progres pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Langgapulu – Desa Malaringgi. Kita tau sendiri sejak Indonesia merdeka, Kecamatan Laonti tak punya jalan darat. Untuk menuju desa-desa seperti di Malaringgi hanya bisa diakses melalui transportasi laut,” ujarnya.
Dirinya besyukur, akhirnya DT 1 H Konsel bersama kendaraan Dinas Pejabat Lingkup Pemkab Konsel sudah berhasil tembus hingga terparkir rapi di Desa Malaringgi. Kendati demikian, ia menegaskan pekerjaan belum selesai. Pembangunan jalan akan terus dilanjutkan, dimana pembangunan saat ini baru mencapai kurang lebih 13 Kilometer.
“Kemarin baru sampai Desa Batu Jaya dan Namu, kini sudah sampai ke Malaringgi dan akan terus dilanjutkan pembangunannya. Tak hanya membuka jalan tapi memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Jika sudah ada jalan, pastinya potensi yang ada seperti pala, cengkeh, kelapa, dan hasil laut di daerah tersebut makin mudah dipasarkan. Tak berantung hanya lewat laut tapi bisa lewat darat,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post