KENDARI, SULTRACK.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), ingatkan Kepala Desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN), agar tetap menjaga netralitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, hal itu disampaikan dalam sosialisasi yang diselenggarakan Kesbangpol Konsel belum lama ini, Kamis (30/11/2023).
Komisioner Bawaslu Konsel, Hasni mengatakan pengawas Pemilu dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan, dilakukan dengan dua strategi yakni pencegahan dan penindakan. Yakni langkah-langkah dan upaya optimal mencegah, terhadap potensi pelanggaran atau indikasi awal pelanggaran.
Kemudian sambung Hasni, penindakan dilakukan dengan menindaklanjuti temuan dari pengawas Pemilu, maupun laporan dari masyarakat. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan melakukan kajian dan rekomendasi kepada institusi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Tetapi sebelum penindakan, terlebih dahulu kami ingatkan, ketika sudah berapa kali diingatkan namun masih melakukan pelanggaran maka kami lakukan penindakan,” jelasnya.
Selain itu, mantan Ketua Bawaslu Konsel itu mengingatkan Kepala Desa dan ASN se-Kabupaten Konsel, untuk netral dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, yang akan digelar secara serentak Tahun 2024 mendatang.
“Ini harus menjadi perhatian serius agar tidak berhadapan dengan hukum,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Konsel, Muh Taufiq Lar mengatakan Kabupaten Konsel masuk urutan 13 besar se-Indonesia yang melakukan pelanggaran soal netralitas.
“Memang kegiatan sosialisasi ini sangat penting dilaksanakan apalagi bagi ASN. Kemudian dalam kegiatan ini ada 85 persen ASN yang mengikuti. Semoga dapat memberikan dampak positif,” ungkapnya.
Untuk di Sultra tambahnya, Kabupaten Konsel masuk urutan ke lima terkait netralitas, sehingga dengan dilaksanakan sosialisasi pendidikan politik ini dapat meminimalisir terjadi pelanggaran UU Pemilu.
“Ini harus betul-betul kita paham karena ada aturan yang mengikat. Hal-hal kecil seperti foto, dengan pose mengangkat jari saat ini sudah tidak dibolehkan, karena sudah masuk dalam tahapan Pemilu,” tutupnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post