KENDARI, SULTRACK.COM – Getol blusukan di tengah masyarakat. Kini, Aksan Jaya Putra yang karib disapa AJP itu, mulai melirik bakal calon Wali Kota yang akan mendampinginya di Pemilihan Wali Kota Kendari pada 27 November 2024 mendatang, Jumat (12/1/2024).
Disaat yang sama, AJP juga mempersiapkan diri maju di Pemilihan DPRD Provinsi Sultra, pada 14 Februari 2024.
Bakal calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengantungi beberapa nama figur bakal calon Wali Kota pendampingnya.
“Tentunya kita tidak boleh gegabah dalam menentukan bakal Wakil Wali Kota, kita membutuhkan pertimbangan matang untuk memutuskan siapa figur yang pas nantinya,” tuturnya.
Lanjutnya, terkait siapa saja figurnya nanti, pihaknya menyebutkan sudah ada beberapa di Kota Kendari yang saat ini juga maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Ini momentum penting karena hasil Pileg sama halnya survei real, untuk melihat sebesar apa kekuatannya di tengah masyarakat.
“Jadi salah satu parameter yang dijadikan sebagai kacamata politik, untuk menilai sosok wakil potensial yakni melihat hasil Pemilu/Pileg 14 Februari 2024 nanti. Selain itu, kita juga akan menurunkan tim survei untuk melihat figur kuat untuk dijadikan wakil,” jelasnya.
AJP mengatakan, berbicara wakil yang akan mendampingi berkompetisi di Pilwali nanti, mesti diputuskan secara matang dan terukur. Artinya unsur kekuatan elektabilitas tinggi, ketokohan besar, dan punya visi misi yang sama membangun daerah wajib dimiliki. Sebagai modal fundamental dan utama untuk berjuang memenangkan hati rakyat.
“Terkait survei, tentunya untuk melihat kekuatan konsistensi figur-figur yang tercantum dalam materi survei. Siapa yang konsisten menguat elektabilitasnya, serta kuantitas frekuensi penerimaan masyarakat. Tolak ukur tersebut penentu nama calon Wakil Wali Kota yang akan diputuskan,” ungkapnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra itu menambahkan, dalam kegiatan survei nanti, dirinya akan masuk dalam materi saat dilakukan survei.
“Saya juga akan dilihat seperti apa besaran elektabilitas, penerimaan masyarakat. Termasuk apa-apa yang mesti ditingkatkan atau dibenahi,” tandasnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post