KONAWE, SULTRACK.COM – Dua anggota Polisi jadi korban dan mengalami luka bakar, saat mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Napooha dan Walanapo (KANAWA), depan kantor Bupati Kabupaten Konawe, Senin (15/1/2024).
Kedua personel yang mengalami luka bakar itu, yakni AKP Kadek Sudiadnyana selaku Kasat Binmas Polres Konawe, dan Aiptu Amin Sutiarso.
Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, melalui Kasat Reskrim IPTU Patria mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin 15 Januari 2024, sekitar pukul 09.45 Wita di depan gerbang masuk Kantor Bupati Konawe.
Dilanjutkannya, kedua personel yang mengalami luka bakar tersebut, telah di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe.
“Keduanya mengalami luka bakar, saat mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Napooha dan Walanapo (KANAWA) di depan kantor Bupati Konawe,” ujarnya.
Adapun kronologinya, bermula saat para massa aksi menggelindingkan ban bekas ke arah pintu gerbang, yang sudah disirami BBM jenis bensin untuk dibakar.
“Tetapi, saat masa aksi menggelindingkan ban bekas kemudian dihadang oleh pihak Kepolisian sambil menghimbau agar tidak melakukan pembakaran ban di depan gerbang, karena massa aksi sudah siap diterima oleh Asisten II Pemda Konawe Muh. Akbar,” katanya.
Namun sambung Patria, Korlap tidak menerima, dan massa aksi menggelindingkan ban kedua yang sudah disiram bensin sebelumnya dan saat ban tersebut sampai digerbang, langsung disulut dengan korek api sehingga membakar pakaian kedua personel tersebut.
“Dengan kejadian itu, keduannya mengalami luka bakar yang serius di bagian wajah dan tangan. Kedua korban sudah mendapatkan perawatan medis di RS Konawe,” bebernya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya penegakan hukum, dengan mengamankan 10 orang Koordinator Lapangan (Korlap) dan beberapa massa aksi yang diduga melakukan pembakaran.
“Saat ini, kami melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 10 yang diduga terkait, dengan insiden pembakaran ban bekas tersebut,” pungkas Kasat Reskrim IPTU Patria.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post