KENDARI, SULTRACK.COM – Operasi pencarian terhadap seorang nelayan di Kabupaten Buton bernama La Aludi (52), yang hilang di perairan Kondowa, resmi dihentikan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Jumat (26/1/2024).
Operasi pencarian tersebut, resmi dihentikan di hari ke tujuh atau tepatnya pada Jumat (26/1) sore. Dimana seluruh tim yang terlibat dalam proses pencarian itu, dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Diungkapkan, Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, pada pencarian hari ke tujuh hingga pukul 14.10 Wita, tim SAR gabungan tak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
“Hasil koordinasi dengan pihak terkait termasuk keluarga korban, operasi SAR terhadap pencarian hilangnya nelayan dimaksud, belum kembali dari melaut di sekitar perairan Desa Kondowa Kecamatan Pasarwajo dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Wahyudi.
Lanjutnya, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban pergi melaut menggunakan perahu pada 18 Januari 2024 pukul 16.00 Wita, di sekitar perairan Desa Kondowa. Kebiasaan korban sebelum pagi sudah kembali ke rumah, namun hingga malam korban tak kunjung kembali.
Perahu milik korban sempat ditemukan oleh adik, bersama nelayan lainnya di sekitar Perairan Wabula pada 19 Januari 2024 pukul 11.30 Wita. Namun korban sudah tak ada di perahunya dan dinyakan hilang.
Redaksi
Discussion about this post