KENDARI, SULTRACK.COM – Seorang lelaki bernama Dedi Saputra (30), dilaporkan hilang di hutan sagu Desa Labibia, Senin (11/3/2024).
Dimana pada pukul 20.00 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi, dari Kanit Polsek Lalonggasu Meeto, Aipda Hasmin.
Hasmin melaporkan, telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang, yang hilang di hutan sagu Desa Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 20.15 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju Last Know Position (LKP), untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh LKP dari KPP Kendari sekitar 19 Km, adapun data korban yakni Dedi Saputra (30).
Alut yang digunakan, Rescue Car, Ambulance, Palsar Evakuasi, Palsar Medis, Palsar HART, Palsar Jungle, peralatan komunikasi, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan, kronologis kejadian, pada hari Minggu 10 Maret 2024 pukul 14.00 Wita, korban keluar dari rumah.
“Dengan tujuan kebun sagu, kebiasaan korban kembali dari kebun sekitar pukul 17.00 Wita,” ungkapnya.
Lanjutnya, hingga laporan ini diterima korban belum kembali, dugaan dari keluarga korban pergi memancing.
“Hal itu dikarenakan alat pancing dirumah sejumlah 2 unit, tersisa hanya 1, mengingat di hutan sagu terdapat rawa,” tuturnya.
Lebih jauh kata Muhamad Arafah, pada pukul 01.40 Wita pihaknya menerima informasi dari tim dilapangan, bahwa korban telah ditemukan.
“Korban ikut dan pergi dengan sopir truck pengangkut pasir, dan telah kembali kerumah, selanjutnya tim mengecek informasi tersebut untuk melihat secara langsung keberadaan korban.,” katanya.
Dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat, Ops SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang dihutan sagu Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga, dinyatakan selesai dan ditutup.
Editor : Redaksi
Discussion about this post