JAKARTA, SULTRACK.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang, Selasa (26/3/2024).
“Hasil elisitasi oleh BNPT, diketahui bahwa potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang atau menengah. Kendati demikian, kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama,” ujar Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Oleh sebab itu, kata Menko Hadi, ke depan akan dilakukan pengamanan terbuka dan preventif dikaitkan dengan kegiatan keagamaan.
Karena dalam beberapa waktu ke depan akan ada perayaan paskah yang dimulai pada tanggal 28 sampai 31 Maret 2024, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah. Termasuk juga dalam waktu yang tidak lama umat Islam akan merayakan Idul Fitri.
“Sesuai tradisi mudik tahunan juga akan menimbulkan konsentrasi massa di berbagai tempat, yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat adalah di tempat-tempat terminal, bandara, termasuk juga kita akan mengamankan objek vital nasional lainnya,” terangnya.
Khusus pelaksanaan-pelaksanaan memperingati Paskah, Menko Hadi menegaskan perlu dilaksanakan upaya-upaya preventif untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka saya sudah menyampaikan kepada Polri dan TNI, untuk pro aktif melakukan langkah mitigasi yang sinergis. Diharapkan keamanan dan ketertiban dapat tetap terjaga, masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan aman, damai, dan khusyuk,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, mantan Menteri ATR/BPN dan Panglima TNI ini juga menyatakan mengutuk serangan teror yang terjadi di Moskow, Rusia.
Menurutnya, aksi teror merupakan tindakan yang sungguh tidak beradap apapun alasannya, karena mengorbankan pihak-pihak yang tidak berdosa, apalagi dilakukan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan berkah ini.
“Kami juga, pemerintah di Indonesia menyampaikan duka yang mendalam. Semoga seluruh korban bisa mendapatkan tempat di sisi nya dan yang mengalami luka juga segera bisa sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” tutupnya.
Editor : Redaksi
Sumber : Kemenko Polhukam
Discussion about this post