KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), komitmen beri pelayanan terbaik, selama kegiatan Pameran Halo Sultra dalam rangka HUT Sultra ke 60, Senin (29/4/2024).
Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi menuturkan, komitmen itu sesuai dengan harapan dan arahan Pj Gubernur Sultra Bapak Gubernur, untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
“Meski dalam kegiatan Pameran Halo Sultra ini, tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut terlibat, namun keinginan pak Pj Gubernur adalah setiap melakukan kegiatan, harus memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara,” terangnya.
Lanjutnya, Alhamdulillah kami DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara, hadir didalam rangkaian memberikan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat, tentang seperti apa informasi dalam proses penyusunan, terus memberikan informasi tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Bisa saja didalam kegiatan ini selain masyarakat, mungkin ada investor-investor yang datang berkunjung, yang tentu bisa mendapatkan informasi yang jelas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara,” tuturnya.
Lebih lanjut kata Parinringi, melalui DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga harapan Pj Gubernur adalah mari berikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara, berdasarkan kewenangan OPD masing masing.
“Untuk saat ini sudah ada puluhan masyarakat yang bertamu dan mendapatkan informasi, dengan sistem pelayanan, karena kalau kita mau mendaftar untuk pelayanan perizinan itu ada syarat-syarat yang harus dimasukkan, apalagi sekarang sudah online semua,” rincinya.
Alhamdulillah sambung dia, peminatnya sudah cukup banyak juga, ada beberapa masyarakat termasuk teman-teman yang berkunjung dan mempertanyakan, bagaimana mekanisme Standar Operasional Pelayanan, untuk perizinan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk potensi-potensi unggulan yang dimiliki.
“Sulawesi Tenggara kan sudah 60 Tahun mekar menjadi otonom dari Sulawesi Selatan, DPMPTSP sendiri berharap dengan semakin banyaknya investasi yang masuk di Sulawesi Tenggara, dapat mengurangi angka pengangguran, angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Serta multi player efek, dari kegiatan-kegiatan investasi yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post