KENDARI, SULTRACK.COM – Pada Pukul 21.35 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Ibu Jumasa (Istri korban), yang melaporkan telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM), terhadap satu orang diduga lompat ke sungai dari jembatan Pawosoi, Rabu (15/5/2024).
Kejadian tersebut, tepatnya di Desa Karangbua, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, yang masih merupakan wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada Pukul 21.50 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Luwu Timur, diberangkatkan menuju Last Know Position (LKP), untuk memberikan bantuan SAR. Dengan Jarak tempuh LKP dari Unit Siaga SAR Luwu Timur sekitar 31,7 KM.
Adapun data korban yakni, Aswan Sainuddin (41), warga Dusun Bangkailang Desa Sumpira, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Unsur yang terlibat Unit Siaga SAR Lutim, BPBD Lutim, Polsek Wotu, Damkar Lutim, warga sekitar, serta keluarga korban.
Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan pada tanggal 13 Mei 2024 sekitar Pukul 22.00 Wita, korban berkunjung kerumah rekannya di Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur yang berbatasan langsung dengan Desa Karambua Kecamatan Wotu.
“Berdasarkan kesaksian warga, sekitar Pukul 23.00 Wita terdengar keributan di depan rumah rekan korban, selanjutnya terdengar suara korban minta tolong sambil berlari dikejar oleh saudara rekannya hingga sampai ke jembatan Pawosoi,” bebernya.
Lanjutnya, berdasarkan kesaksian warga yang mendengar suara orang tercebur disungai, diduga korban terjatuh di sungai dikarenakan hingga saat ini korban belum kembali.
“Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dengan hasil nihil hingga informasi ini diterima,” tutupnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post