KENDARI, SULTRACK.COM – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Tahun 2016 sampai akhir Tahun 2021, telah membangun Bendungan Ladongi yang terletak di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/7/2024).
Bendungan tersebut, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 28 Desember 2021 di Kolaka Timur. Dari data Kementerian PUPR, Bendungan Ladongi menggunakan anggaran pemerintah sebesar Rp 1,2 Triliun lebih.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sultra, Parinringi SE,M.Si, proses pembangunan Bendungan Ladongi dilaksanakan dalam dua paket multiyears. Yakni tahap I dikerjakan mulai Tahun 2016 sampai Tahun 2020. Kemudian tahap II dikerjakan Tahun 2019 sampai 2021.
Dengan beroperasinya Bendungan Ladongi, Kolaka Timur, sejak akhir Tahun 2021, pemerintah tentu berharap dapat memenuhi kebutuhan air irigasi untuk keperluan sektor pertanian.
“Hadirnya Bendungan Ladongi dalam rangka mendukung kemandirian, kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia,” kata Parinringi.
Menurut mantan Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) ini, kehadiran Bendungan Ladongi diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap kemajuan ekonomi masyarakat Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten sekitarnya.
Selain itu dengan terbangunnya Bendungan Ladongi, Kolaka Timur juga memberikan banyak manfaat diantaranya yakni:
1. Irigasi
Bendungan Ladongi disiapkan untuk menyuplai air irigasi seluas 3.604 hektar lahan pertanian di empat Kabupaten, yakni Kabupaten Kolaka Timur sendiri, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka.
Bendungan ini diketahui mempunyai kapasitas daya tampung sebesar 45,9 juta meter kubik air. Bendungan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi padi sawah dan hasil pertanian lainnya.
2. Air bersih
Bendungan Ladongi menyediakan air baku sebanyak 120 liter per detik dan bisa reduksi banjir sebesar 176,6 meter kubik per detik. Bendungan Ladongi menjadi salah satu solusi untuk penyediaan air minum yang sehat di Kolaka Timur, melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Dimana tepat 8 Agustus 2024 lalu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Utama Sultra sudah melakukan MoU dengan PT Medco Infrastruktur Indonesia dalam sektor jasa SPAM di 17 Kabupaten/Kota se Sultra.
“Bendungan Ladongi bisa menjadi salah satu sumber air baku yang bisa dikerjasamakan melalui SPAM di Kolaka Timur,” ujar Parinringi.
3. Potensi Listrik
Bendungan Ladongi juga memiliki potensi listrik sebesar 1,3 megawatt.
“Bila potensi listrik ini bisa dimaksimalkan, akan sangat membantu dalam pemenuhan daya listrik bagi perusahaan industri skala besar,” terang Parinringi.
4. Pariwisata
Bendungan Ladongi menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kolaka Timur, pasca peresmian akhir Tahun 2021 lalu.
Lokasinya yang indah dan sejuk, menjadikan bendungan ini banyak dikunjungi wisatawan untuk melihat langsung sekaligus berswafoto ditempat tersebut.
Editor: Redaksi
Discussion about this post