KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melihat ada 5 Pusat Kegiatan Industri Pertambangan (PKIP) di Sultra. Hal itu Berdasarkan pemetaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) Tahun 2023, Rabu (14/8/2024).
Kepala DPMPTSP Provinsi Sultra Parinringi SE,M.Si menjelaskan, berdasarkan hasil riset pemetaan, ada 5 PKIP yang tersebar di wilayah Sultra. Dan potensinya sangat besar.
“Dengan sebaran PKIP yang sangat luas, kita mengundang para investor untuk berinvestasi di Bumi Anoa,” terangnya.
Lanjutnya, investasi PMDN dan PMA sudah banyak yang masuk di Sulawesi Tenggara. Ini pertanda bahwa potensi Sumber Daya Alam (SDA) Sulawesi Tenggara memberikan harapan yang besar.
“Ya memang Sulawesi Tenggara, menjadi bagian masa depan Indonesia. Apalagi pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada Sulawesi Tenggara, terkait pertumbuhan investasi,” ujar Parinringi yang juga mantan Wakil Bupati Konawe.
Secara garis besar, kata Parinringi, Pusat Kegiatan Industri Pertambangan di Sulawesi Tenggara terdiri atas:
1. PKIP Asera-Wiwirano-Langgikima (AWILA) di Kabupaten Konawe Utara dengan wilayah pelayanan mencakup Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe bagian Selatan.
2. PKIP Kapontori-Lasalimu (KAPOLIMU) di Lasalimu Kabupaten Buton dengan wilayah pelayanan mencakup Pulau Buton dan Pulau Muna.
3. PKIP Kabaena-Torobulu-Wawonii (KARONI) di Lora Kabupaten Bombana dengan wilayah pelayanan mencakup Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Kepulauan.
4. PKIP Pomalaa di Kabupaten Kolaka dengan wilayah pelayanan mencakup Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Kolaka Utara bagian Selatan.
5. PKIP Laiwoi di Kabupaten Kolaka Utara dengan wilayah pelayanan mencakup Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Konawe bagian Utara.
Kemudian, kata Parinringi juga sudah dipetakan kawasan strategis industri perkebunan, kawasan strategis kelautan dan perikanan, industri perkebunan dan industri pariwisata dan semen.
Kawasan strategis yang dimaksud itu meliputi:
1. Kawasan strategis Teluk Kendari di Kota Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sultra.
2. Kawasan industri perkebunan Kakao di Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
3. Kawasan strategis kelautan dan perikanan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
4. Kawasan industri pariwisata di Kabupaten Wakatobi.
5. Kawasan strategis pertanian tanaman pangan di Wawotobi Kabupaten Konawe.
6. Kawasan industri semen di Pulau Muna.
7. Kawasan pusat perdagangan di Kota Baubau.
8. Kawasan pabrik gula di Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna dan Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Editor: Redaksi
Discussion about this post