KENDARI, SULTRACK.COM – Pada umumnya, sektor ekonomi atau lapangan usaha yang ada disetiap Provinsi di Indonesia masih didominasi oleh sektor pertanian sebagai sektor primer, Selasa (20/8/2024).
Perkembangan setiap sektor ekonomi atau lapangan usaha disetiap Provinsi di Indonesia dipastikan berbeda-beda. Meskipun ada juga daerah yang hampir sama keunggulan lapangan usahanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi menuturkan sektor pertanian ini kemudian memberikan dampak pada peningkatan sektor ekonomi lainnya.
“Seperti industri pengolahan, perdagangan besar, dan eceran,” jelasnya.
Namun seiring dengan peningkatan investasi sektor pertambangan dan galian pada suatu wilayah, maka sektor ini terus mengalami peningkatan. Sedangkan sektor pertanian mengalami kontribusi pada perekonomian yang mengalami penurunan.
“Ini terungkap dalam data laporan penelitian dan bantuan teknik survey pendahuluan kegiatan penyediaan peta potensi Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Bombana yang dilakukan DPMPTSP Provinsi Sultra, bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Halu Oleo (UHO) pada Tahun 2023,” katanya.
Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), terutama sektor pertanian dan pertambangan.
“Karena itu, menarik untuk mengkaji sektor ekonomi unggulan Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap Indonesia dengan menggunakan Static Location Quotient (SLQ) dan Dinamic Location Quotient (DLQ),” ujar Parinringi.
Dari hasil SLQ dan DLQ, sektor ekonomi yang tergolong unggulan dan masih berpotensi unggul di Provinsi Sulawesi Tenggara yakni:
1. Pertanian, kehutanan dan perikanan
2. Pertambangan dan penggalian
3. Konstruksi
4. Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial
5. Jasa pendidikan.
“Hal ini berarti bahwa sektor ekonomi tersebut mempunyai PDRB yang tinggi didukung dengan pertumbuhan PDRB yang tinggi pula. Selain itu, sektor ekonomi tersebut menjadi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tenggara meskipun diperlukan keterlibatan sektor lainnya,” terangnya.
Sektor ekonomi yang tergolong belum unggul tetapi berpotensi unggul yakni:
1. Industri pengolahan
2. Pengadaan listrik dan gas
3. Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor
4. Transportasi dan pergudangan
5. Jasa keuangan dan asuransi.
Hal ini berarti PDB yang rendah, tetapi tingkat pertumbuhan PDRB yang tinggi.
Sektor ekonomi yang tergolong belum unggul dan sekaligus belum berpotensi unggul yakni:
1. Informasi dan komunikasi
2. Real estat
3. Jasa perusahaan
4. Transportasi dan pergudangan
5. Jasa keuangan dan asuransi.
Hal ini berarti PDB yang rendah, tetapi tingkat pertumbuhan PDRB yang tinggi.
Sektor ekonomi yang tergolong belum unggul dan sekaligus belum berpotensi unggul yakni;
1. Informasi dan komunikasi
2. Real estate
3. Jasa perusahaan
4. Jasa lainnya
Editor: Redaksi
Discussion about this post