KENDARI, SULTRACK.COM – Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Anton Timbang-Hj Nirna Lachmuddin, resmi menerima surat dukungan model B1KWK dari DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Senin (26/8/2024).
Surat dukungan ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra H. Prabowo Subianto dan Sekjen Partai Gerindra H.Ahmad Muzani. Dukungan tersebut juga diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksara di Kendari, Minggu 25 Agustus.
Penyerahan dukungan Partai Gerindra kepada Pasangan Calon (Paslon) tersebut, memantapkan langkah keduanya menuju Pilwali Kota Kendari.
Calon Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Anton Timbang bersyukur, Partai Gerindra memberikan dukungan kepada dirinya dan Hj. Nirna Lachmuddin untuk bertarung di Pilwali Kendari 27 November 2024.
“Dukungan ini sangat penting bagi kami. Tentunya kedepan kita akan bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan Pilwali ini. Saya optimis bisa memenangkan pertarungan (Pilkada Kota Kendari),” ungkap Yudhianto Mahardika.
Sebelumnya, Pengamat Politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Awaluddin Ma’ruf mengatakan Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Hj Nirna Lachmuddin, punya kans memenangkan Pilwali mengingat keduanya merupakan kader terbaik dan tokoh di partai masing-masing.
Yudhianto Mahardika Anton Timbang misalnya, ia merupakan salah satu kader terbaik yang dimilik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan saat ini duduk di DPRD Provinsi Sultra.
Sementara, Hj. Nirna Lachmuddin juga merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sultra dan juga tidak lain istri dari H. Ishak Ismail Ketua DPC PDIP Kota Kendari.
“Yudhianto Mahardika dan Ibu Nirna punya peluang diusung oleh PDIP dan Gerindra. PDIP 5 kursi dan Gerindra 2 kursi. Kalau kita lihat dari sisi kontestasi ini hal biasa sebagai sebuah strategi, untuk menguatkan popularitas dan elektabilitas menjelang Pilkada. Ini pasangan yang ideal dan berpotensi memenangkan Pilwali Kota Kendari,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post