KONSEL, SULTRACK.COM – Masyarakat Desa Moramo, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), keluhkan batu kerikil yang terhambur di aspal akibat aktivitas truk dari perusahaan Ilyas Karya Desa Lamokula, menuju Jety Lapuko, Minggu (20/10/2024).
Pasalnya truk perusahaan yang mengangkut kerikil, over kapasitas atau kelebihan muatan, akibatnya banyak kerikil yang berjatuhan dan terhambur di aspal, hingga membahayakan pengendara yang melintas.
Salah satu masyarakat Desa Moramo, inisial AT menuturkan, aktivitas ini sudah berlangsung lama, memang mobil truk yang mengangkut kerikil ditutup terpal, namun karena muatan yang berlebihan batu-batu kerikil tetap saja berjatuhan dan berhamburan di aspal.
“Akibatnya membahayakan pengendara yang melintas, utamanya yang pas di tikungan, dan itu sudah ada korbannya,” keluhnya jengkel.
Menurut AT, di Moramo ada banyak perusahaan dan aktivitas ramai utamanya pemuatan batu, termasuk kerikil dimaksud. Bahkan masyarakat sudah pernah komunikasi dengan perusahaan, agar kurangi muatan dan tutup pake terpal, tapi tetap saja terhambur karena tidak semua muatan truk tertutup.
“Sudah ada kesepakatan antara perusahaan dengan masayarakat agar muatan dikurangi, namun fakta yang ada tidak diindahkan, tetap saja over kapasitas,” ungkapnya.
Masyarakat Desa Moramo berharap, pihak perusahaan memperhatikan wilayah yang dilaluinya, terkhusus beberapa titik tertentu, seperti tikungan karena berbahaya bagi pengendara yang melintas.
“Intinya perusahaan silahkan beraktivitas, tapi pikirkan kenyamanan masyarakat, serta keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post