BOMBANA, SULTRACK.COM – Dr. Maulana Saputra Sauala, SH.,M.Kn dipercayakan menjadi panelis Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Acara tersebut diselenggarakan di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Kamis 31 Oktober 2024. Debat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam pemilihan yang akan menentukan masa depan Kabupaten Bombana kedepan.
Sebagai panelis, Dr. Maulana Saputra Sauala, SH.,M.Kn, berperan memberikan pertanyaan dan pandangan kritis terkait isu-isu strategis, yang relevan utamanya fokus tentang pengelolaan SDA dalam perspektif hukum di Bombana.
Dengan latar belakang akademik yang kuat, Dr. Maulana Saputra Sauala, SH.,M.Kn, diharapkan mampu menggali lebih dalam visi dan misi dari para calon, dalam mengelolah SDA di daerah tersebut.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk terlibat dalam proses demokrasi yang sangat penting ini. Sebagai panelis, saya berharap dapat mendorong para calon untuk memberikan solusi konkret terhadap pengelolaan SDA di Bombana,” ujar Maulana (sapaan akrabnya), Kamis (31/10/2024).
Debat publik ini menjadi ajang bagi para Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana, untuk memaparkan program-program unggulan mereka kepada masyarakat.
Dengan tema SDA yang menjadi salah satu sorotan utama, peran Dr. Maulana Saputra Sauala, SH.,M.Kn sebagai panelis diharapkan mampu membantu pemilih dalam melihat komitmen calon terhadap pengelolaan SDA yang baik di daerah tersebut.
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bombana, menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan positif di berbagai sektor, termasuk SDA.
Peran akademisi seperti Dr. Maulana Saputra Sauala, SH.,M.Kn, dalam debat publik ini menunjukkan pentingnya keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam proses demokrasi, untuk menghasilkan pemimpin yang visioner dan berintegritas.
Untuk diketahui Pilkada Kabupaten Bombana diikuti oleh tiga Paslon, yakni pertama adalah Ir. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, yang didukung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan nomor 2, Hj. Andi Nirwana S., SP., MM. dan Heryanto, SKM, diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Serta pasangan nomor urut 3, Hasrat Haji Nabi, SH. dan Ir. H. M. Rifai Gunawas, M.Si, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Editor: Redaksi
Discussion about this post