BOMBANA, SULTRACK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana, sukses menggelar debat publik perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana, di Aula Tanduale Kantor Bupati, Kamis (31/10/2024).
Debat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang, yang akan menentukan masa depan Kabupaten Bombana kedepan.
Pada debat publik kali ini, mengangkat tema tentang Sumber Daya Alam (SDA) di Bombana, mulai dari tata kelola yang baik, kesejahteraan masyarakat atas SDA yang ada, maupun terkait aturan yang relevan dengan tema.
Divisi SDM dan Parmas KPU Bombana, Rudinan menuturkan lewat kegiatan debat ini diharapkan masyarakat bisa menilai para Pasangan Calon (Paslon), lewat visi misi masing-masing yang telah dipaparkan.
“Dengan pelaksanaan debat ini, seluruh masyarkat Kabupaten Bombana bisa melihat dan menilai, siapa yang layak untuk memimpin Bombana lima tahun kedepan,” tuturnya.
Selain itu, berdasarkan PKPU 13 Tahun 2024 dan Surat Keputusan KPU RI Nomor 1363, debat publik ini merupakan kampanye masing-masing Paslon, yang difasilitasi oleh KPU Bombana sebagaimana dijelaksan di Pasal 22, bahwa debat publik ini dibagi menjadi 6 item tema.
“Sehingga di debat perdana ini, KPU Bombana berdasarkan keputusan rapat antara KPU, Panelis dan LO, debat perdana kita membagi dari enam tema menjadi dua, dengan tema debat perdana Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Potensi SDA Berbasis Kearifan Lokal,” papar Rudi (sapaan karibnya).
Lebih jauh kata Rudi, debat publik ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yang pertama hari ini, selanjutnya debat kedua rencananya dilaksanakan pada 13 November mendatang.
“Harapannya kepada masyarakat pada 27 November mendatang, ayo sama-sama salurkan hak pilihnya ke TPS masing- masing,” ajaknya.
Untuk diketahui debat publik perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana, diikuti oleh tiga Paslon yakni pertama adalah Ir. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, yang didukung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan nomor 2, Hj. Andi Nirwana S., SP., MM. dan Heryanto, SKM, diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Serta pasangan nomor urut 3, Hasrat Haji Nabi, SH. dan Ir. H. M. Rifai Gunawas, M.Si, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Editor: Redaksi
Discussion about this post