KOLAKA, SULTRACK.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, terus berupaya memenuhi hak kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama klinik kesehatan, Senin (17/2/2025).
Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan langsung kepada WBP, dalam keterangannya Kepala Pelayanan Tahanan, Rutan Kolaka, Agus Rahman saat ditemui media Sultrack.com menyampaikan, kegiatan ini rutin dilakukan.
“Dan merupakan wujud komitmen Rutan Kolaka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi para WBP, memastikan mereka mendapatkan perawatan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka,” terangnya.
Dalam rangkaian pemeriksaan ini dilakukan pemberian vitamin, cek kesehatan umum, dan screening TB. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan khusus untuk HIV.
“Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini adanya infeksi HIV diantara para WBP, sehingga penanganan medis dapat segera diberikan jika ditemukan kasus positif. Pemeriksaan dilakukan dengan metode tes cepat (rapid test), yang hasilnya dapat diketahui dalam waktu singkat,” paparnya.
Selain pelayanan kesehatan, Agus Rahman juga menjelaskan kegiatan positif lainnya, seperti pengajian serta ceramah religi, senam sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, rutin dilakukan untuk WBP, pelatihan keterampilan barber dan juga Kegiatan pembinaan peternakan ayam petelur.
“Agar WBP lebih terjaga kesehatannya dilakukan kegiatan senam dan itu rutin dilakukan, kerohaniannya kita lakukan dengan pengajian dan ceramah religi, disamping itu dilatih dengan keterampilan seperti ternak ayam petelur dan juga keterampilan memangkas rambut/barber,” ungkapnya.
Dengan jumlah WBP 407 dengan hunian laki-laki 378 orang dan perempuan 29 orang yang dimana terbilang over kapasitas, namun sebisa mungkin pelayanan serta perhatian oleh petugas Rutan Kolaka kepada WBP tetap menjadi prioritas utama.
“Kita tetap berupaya maksimal dengan kinerja petugas dalam mengawasi aktivitas WBP, agar mereka tetap pada kegiatan positif dan menghindari hal seperti narkotika, kita perketat dengan sidak di ruang hunian. Dan untuk kunjungan keluarga dari WBP itu terbagi untuk Senin-Rabu itu tahanan, sedangkan
Selasa-Kamis untuk Narapidana. Semuanya itu demi kenyamanan pengunjung agar lebih terlayani,” pungkasnya.
Reporter: Andi Lanto
Editor: Redaksi