KENDARI, SULTRACK.COM – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran paparkan enam strategi jitu mengelola sampah di Kota Lulo, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).
Dikatakan Siska Karina Imran, sudah ada sejumlah strategi jitu yang disiapkan. Ada enam langkah awal menangani sampah, yang saat ini sedang digenjot. Pertama, Pemkot Kendari membuat pengumuman dan imbauan terkait jadwal pembuangan sampah di masing-masing kelurahan.
“Untuk jadwal pembuangan sampah di tempat-tempat yang telah ditentukan dimulai Pukul 19.00 Wita, sampai Pukul 05.00 Wita,” jelasnya.
Kedua, Pemkot Kendari menugaskan petugas kebersihan dari DLHK Kota Kendari untuk bergerilya menggunakan armada sampah, mengambil sampah yang telah dibuang masyarakat, lalu dibawa ke TPA Puuwatu.
“Ketiga, melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Mulai dari camat, lurah, RT, RW, dan masyarakat umum lainnya ikut dilibatkan dalam pengelolaan sampah. Makanya, kami di Kendari rutin kerja bakti dan ini dilakukan dengan semangat gotong royong, dan kebersamaan,” tutur Siska.
Keempat, lanjut alumni Fakultas Kedokteran (FK) UNHAS Makassar itu, ia dan wakilnya sedang merumuskan program Rp100 Juta/RT. Program ini sedang disusun dan banyak item kegiatan yang akan dilakukan nantinya, salah satunya adalah cara mengelola sampah.
“Terkait penggunaan anggaran dalam Program Rp100 Juta/RT nantinya, semuanya akan diusulkan oleh masyarakat sesuai kebutuhan di lingkungan mereka. Artinya, kegiatannya berasal dari warga, dilakukan oleh warga, dan digunakan untuk warga sendiri,” paparnya.
Kelima, sambung Wali Kota perempuan pertama ini akan menambah jumlah armada sampah di Kota Kendari. Saat ini, ada 39 unit armada sampah, namun tidak semuanya berfungsi dan belum maskimal, untuk memenuhi kebutuhan warga di 11 kecamatan, 65 kelurahan di Kota Kendari.
Ditambahkan Siska, Pemkot Kendari mengajak instansi-instansi lain di Kota Kendari, agar bergandengan meminimalisir masalah sampah yang meresahkan warga. Beberapa diantaranya sudah melibatkan diri dengan cara membantu Pemkot menyediakan bak sampah.
“Sampah ini adalah masalah bersama, sehingga semua harus bersama-sama juga. Makanya saat ini, sudah ada yang membantu menyediakan tempat buang sampah dan disimpan dibeberapa titik strategis di Kendari,” pungkasnya.
Terakhir, melalui kegiatan HPSN 2025 tersebut, Wali Kota Kendari mengaku bangga hadir dalam kegiatan itu. Sebab, banyak masukan dan ide yang bisa dijadikan acuan guna melakukan terobosan pengelolaan sampah di Kendari.
Editor: Redaksi