KENDARI, SULTRACK.COM – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran resmikan gedung Gereja Jemaat Mepokoaso, di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Sabtu (12/4/2025).
Gereja ini pertama kali dicanangkan pada tahun 2008, kala itu oleh Wali Kota Kendari sebelumnya, Ir. H. Asrun. Peletakan batu pertama menjadi langkah awal dalam proses pembangunan rumah ibadah, yang kini telah rampung dan siap menjadi pusat spiritual masyarakat Kristen di kawasan tersebut.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menegaskan bahwa Gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga berperan sebagai wadah pembinaan moral dan spiritual.
“Gereja memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat beribadah, gereja juga jadi tempat pembinaan moral dan spiritual, khususnya bagi umat Kristiani,” ujarnya.
Siska Karina Imran berharap, agar keberadaan Gereja Mepokoaso turut menjadi bagian dari pembangunan Kota Kendari.
Ia menyampaikan bahwa gereja dan komunitas jemaat bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai aspek pembangunan sosial.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Kendari menginginkan, dengan lahirnya dan tumbuhnya gereja ini, dapat membantu dalam hal pemberdayaan masyarakat. Terutama dalam menjaga kedamaian dan ketenteraman antar umat beragama di Kota Kendari,” ungkap Wali Kota.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan tokoh-tokoh agama, dalam menyukseskan berbagai program pembangunan daerah.
“Kita berharap seluruh jemaat Mepokoaso turut memberikan kontribusi aktif, khususnya dalam mendukung visi-misi Kota Kendari sebagai kota layak huni yang maju, adil, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Acara peresmian Gereja Mepokoaso tersebut, turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kendari, Plt Camat Puuwatu, Lurah Punggolaka, Lurah Watulondo, serta perwakilan dari Kementerian Agama Provinsi Sultra.
Editor: Redaksi