KOLAKA, SULTRACK.COM – Madrasah Aliyah Negeri 1 Kolaka (MAN 1 Kolaka) mengelar kegiatan ramah tamah dan perpisahan siswa dan siswi angkatan kelas XII Atharva tahun 2025, Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sutan Raja Kolaka, Dihadiri oleh Anggota Legislatif DPRD Kolaka, Marlina Abu, Selasa (15/4/2025).
Marlina Abu ST, saat berdiskusi mengajak seluruh lulusan MAN I Kolaka, untuk terus meningkatkan kualitas diri. Agar menjadi generasi yang mampu memberikan kontribusi terbaik khususnya Kabupaten Kolaka.
Marlina Abu juga mengucapkan apresiasi kepada kepala sekolah, guru dan siswa siswi MAN 1 Kolaka, yang telah menamatkan sebanyak 242 siswa, terdiri dari laki-laki 88 siswa dan perempuan 154 orang siswi, dan atas terselengaranya kegiatan ini yang menyatukan guru, siswa dan orang tua siswa tersebut.
Dirinya mengatakan, Dalam rangkaian acara penamatan yang berlangsung sederhana namun meriah tersebut, penampilan dengan sambutan tarian yang dikemas dalam suku Tolaki Mekongga oleh para siswi siswi MAN 1 Kolaka, membuktikan bagaimana terpeliharanya tradisi kedaerahan yang ada di Kolaka ini.
“Saya ucapkan apresiasi setinggi-setingginya kepada MAN 1 Kolaka yang telah melaksanakan kegiatan ini, tentunya ini adalah tahapan awal lahirnya generasi yang mampu memberikan kontribusi terbaik untuk negara khususnya daerah Kolaka kedepannya,” ucap Marlina.
Tentunya, lanjut dia dalam pencapaian ini tidak mudah, karena harus ada sinergitas antara kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Hingga selama siswa dan siswi yang telah menimba ilmu dan keterampilan di sekolah melahirkan generasi dengan bekal adab, iman dan ilmu.
“Ini menjadi modal untuk memproteksi diri dari pangaruh buruk dilingkungannya dan mengembangkan segala ilmu dengan dibarengi iman dan adab yang baik, sehingga nantinya generasi hari ini adalah generasi yang dapat membanggakan,” katanya.
Pada kesempatan ini juga Marlina Abu
menyampaikan kepada segenap civitas sekolah dan pihak terkait, yang dengan meningkatnya permintaan masyarakat khususnya orang tua siswa dan calon siswa ingin menempatkan pendidikan putra putrinya disini, namun karena keterbatasan bangunan sehingan dibatasi untuk penerimaan siswanya.
“Harapan saya kedepan kita dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk memenuhi animo masyarakat dan memenuhi kebutuhan pendidikan dengan menambah jumlah fasilitas yang dibutuhkan. Sudah pasti ada hal yang menjadi unggulan disini karena selain anak-anak diberi ilmu intelektual, juga dibina secara spritual menjadi pribadi dengan bekal ilmu agama,” pungkasnya.
Reporter: Andi Lanto