KONSEL, SULTRACK.COM – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dipilih sebagai lokasi peluncuran Program Desa Ketahanan Pangan, oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Minggu (15/6/2025).
Program ini merupakan bagian dari Quick Win 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra (ASR-Hugua), dan menjadi langkah strategis dalam membangun kedaulatan pangan dari desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sultra, I Gede Panca dalam laporannya menyampaikan bahwa, launching program ini merupakan bentuk implementasi nyata dari visi dan misi Pemerintah Provinsi dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis desa.
Kegiatan ini melibatkan 1.000 peserta yang terdiri dari kepala desa, pengurus BUMDes, camat, lurah, tenaga pendamping desa, serta OPD terkait dari kabupaten dan provinsi.
“Selain launching program, juga dilakukan penandatanganan MoU strategis, penyerahan bantuan pertanian, serta penanaman bibit dan peletakan batu pertama pembangunan masjid,” jelasnya.
Bupati Konsel, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada Gubernur Sultra, atas perhatian besar terhadap masyarakat Konsel.
“Bapak Gubernur bersama Ibu hampir setiap minggu menyapa kami di Konsel. Ini bukti cinta pemimpin kepada rakyatnya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo memaparkan data perkembangan desa di Konsel, dimana dari 336 desa, terdapat 8 desa tertinggal, 264 desa berkembang, dan 64 desa mandiri.
Ia juga mengungkapkan bahwa dari 322 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), 194 aktif dan 128 belum aktif. Menanggapi hal ini, Pemda Konsel telah menginstruksikan revitalisasi BUMDes yang tidak aktif dan percepatan pembentukan pengurus baru melalui musyawarah desa, sejalan dengan Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan.
“Kami menyambut baik program ini karena sangat sejalan dengan visi Kabupaten Konsel, yaitu sehat, cerdas, dan sejahtera. Bahkan, visi Bapak Gubernur sangat relevan dengan visi kami di Konsel,” tambah Bupati.
Irham berharap Konsel menjadi prioritas pembangunan dapur gizi oleh Badan Gizi Nasional untuk program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sementara itu, Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menegaskan bahwa desa adalah tulang punggung negeri dan ketahanan pangan harus dimulai dari desa.
Ia juga mengapresiasi upaya Konsel dan mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan minimal 20% Dana Desa, untuk program ketahanan pangan sesuai amanat Permendesa PDTT Nomor 2 Tahun 2024 dan Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2025.
Acara peluncuran ini tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga diisi dengan serangkaian kegiatan nyata, termasuk penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Alebo, dengan berbagai pihak strategis seperti Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Sultra untuk fasilitasi pemasaran, STIE 66 Kendari untuk pembinaan manajemen, serta Primkop Kodim 1417 Kendari dan Kodim 1417 Kendari bersama Dinas PMD Provinsi Sultra untuk peningkatan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan pupuk dan pestisida organik, penanaman bibit sayuran, panen sayuran, dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Rahman Desa Alebo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sultra, Forkopimda Tk.1 Sultra, Ketua TP PKK Sultra, Koordinator Program Quick Win 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, Para Kepala OPD Sultra dan Konsel, Pimpinan Instansi Vertikal di Sultra, Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sultra, para camat, kepala desa, tenaga pendamping, pelaku BUMDes se-Kab. Konsel.
Editor: Redaksi