KENDARI, SULTRACK.COM – Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Bapak Doni Primanto Joewono, secara resmi mengukuhkan Edwin Permadi sebagai Kepala Perwakilan (KPw) BI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengukuhan ini menjadi momen bersejarah bagi KPw BI Sultra, dengan dilaksanakannya upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara. Bertempat di Aula Wakatobi, KPw BI Sultra, Jumat (4/7/2025).
Edwin Permadi menggantikan Doni Septadijaya, yang saat ini menempati posisi baru menjadi KPw BI Provinsi Kalimantan Barat.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Gubernur Provinsi Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), pimpinan satuan kerja Bank Indonesia, dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas peran strategisnya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama di tengah dinamika global dan tantangan struktural.
“Terima kasih atas kerja sama erat yang telah terjalin, khususnya dalam mendukung berbagai program strategis seperti perluasan digitalisasi sistem pembayaran, pengendalian inflasi daerah, ekonomi syariah, pengembangan UMKM, hingga distribusi uang Rupiah ke wilayah 3T,” tutur Gubernur Sultra.
Lebih lanjut, Gubernur Sultra menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan KPw BI Sultra, dalam mendorong transformasi ekonomi daerah. Ia juga mengapresiasi peran aktif Bank Indonesia dalam penguatan ketahanan pangan, pengembangan ekonomi syariah, dan koordinasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Keberhasilan kolaborasi melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang menjadikan 17 dari 18 Pemda di Sultra, meraih predikat Pemda Digital turut menjadi bukti nyata sinergi yang produktif,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Bapak Doni Primanto Joewono, menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin di Bank Indonesia, sebagai bagian dari tour of duty, untuk memperkaya pengalaman pimpinan, tidak hanya dari sisi substansi (book smart), tetapi juga kemampuan eksekusi di lapangan dan membangun jejaring yang kuat (street smart).
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara, yang telah menghasilkan berbagai capaian positif seperti pengendalian inflasi melalui GNPIP, percepatan digitalisasi di lingkungan pemerintah daerah.
“Serta pengembangan UMKM dan ekonomi syariah. Sinergi yang telah terbentuk ini menjadi fondasi kuat dalam memperkuat peran strategis Bank Indonesia di daerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Editor: Redaksi