KENDARI, SULTRACK.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menghadiri upacara pengukuhan Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sultra, yang berlangsung di Aula Wakatobi, Gedung KPw BI Sultra, Jumat (4/7/2025).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, secara langsung mengukuhkan Edwin Permadi sebagai KPw BI Provinsi Sultra, menggantikan Doni Septadijaya, yang kini menjabat sebagai Kepala BI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra menyampaikan ucapan selamat kepada Edwin Permadi atas kepercayaan yang diberikan sebagai KPw BI Sultra. Ia berharap kehadiran Edwin dapat membawa semangat baru dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
“Atas nama Pemprov Sultra dan secara pribadi mengucapkan selamat kepada Bapak Edwin Permadi. Semoga amanah yang diemban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, sehingga semakin memperkuat peran strategis Bank Indonesia dalam membangun perekonomian Sultra,” ujar Gubernur.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Doni Septadijaya atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat di Sultra. Gubernur mengungkapkan bahwa sinergi yang telah terjalin erat bersama Pemprov sangat terasa, terutama dalam mendukung berbagai program strategis seperti digitalisasi sistem pembayaran, pengendalian inflasi daerah, penguatan UMKM, hingga distribusi uang rupiah di wilayah 3T.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa Sultra memiliki potensi ekonomi besar dengan luas daratan sekitar 38.140 km² dan perairan 110.000 km². Potensi tersebut tersebar di sektor pertanian, perikanan, pertambangan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif. Untuk itu, ia berharap Bank Indonesia menjadi mitra utama dalam menyusun langkah-langkah strategis peningkatan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Gubernur juga mengapresiasi peran aktif BI dalam mendorong ketahanan pangan, pengembangan ekonomi syariah, serta peningkatan kualitas data, termasuk koordinasi yang solid melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dijalin bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), yang telah mendorong transformasi digital di lingkungan pemerintah daerah.
“Berkat upaya tersebut, sebanyak 17 Pemda di Sultra meraih predikat Pemda Digital pada tahun 2023, sementara Kota Kendari mencatat prestasi membanggakan sebagai juara II TP2DD tingkat nasional tahun 2022 dan juara III pada tahun 2023. Kami percaya bahwa dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Sultra akan tumbuh menjadi daerah yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” tuturnya.
Di akhir sambutan, Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Deputi Gubernur BI dan mengundang rombongan untuk menikmati keindahan destinasi wisata, serta kuliner khas Sultra, seperti sinonggi, kasuami, kabuto, dan lain-lain.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sultra atas kerja sama yang erat dalam menjaga stabilitas ekonomi, khususnya dalam pengendalian inflasi daerah. Ia juga menyoroti tantangan inflasi komoditas beras yang cukup signifikan dan mengapresiasi upaya Sultra, dalam mengimplementasikan program pompanisasi guna mendukung ketahanan produksi beras.
“Kami melihat Sultra memiliki strategi yang baik untuk menjaga pasokan beras. BI siap mendukung penuh program-program tersebut agar ketahanan pangan terus terjaga dan Sultra semakin maju,” ujar Doni.
Doni menambahkan, sinergi antara BI dan Pemda telah memperkuat pelaksanaan program strategis nasional, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), digitalisasi keuangan, serta pengembangan UMKM dan ekonomi syariah. Semua itu menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. BAR/DIN