KENDARI, SULTRACK.COM – Charta Politika Indonesia (CPI) merilis survei evaluasi publik atas kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 100 hari kerja pertama tahun 2025, Rabu (9/7/2025).
Metode yang digunakan dalam survei ini yakni, metode wawancara tatap muka (face to face interview), metode sampling multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 2000 responden. Margin of Error 2.18%, kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih, serta quality control 20% dari total sampel. Wilayah survei, seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sultra, periode survei 9-14 Juni 2025.
Peneliti Utama CPI, Wahyu Minarno menjelaskan survei ini dilaksanakan untuk melihat dan mengukur bagaiamana respon masyarakat terhadap kinerja Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan Wakil Gubermur, Ir Hugua, di 100 hari kerja pertama, atau kurang lebih sudah 5 bulan berjalan.
“Serta bagaimana mengukur kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur dan Wagub, seberapa kenal masyarakat terhadap figurnya atu sosok ASR-Hugua, serta program yang dijalankan,” paparnya.
Lanjutnya, untuk wilayah survei, sampel diambil diseluruh wilayah 17 kabupaten/kota di Provinsi Sultra. Profil responden yang diambil sesuai dengan kriteria Badan Pusat Statistik (BPS).
“Untuk kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sultra, dibawah kepemimpinan ASR-Hugua, hasil surveinya tergolong baik dan berada pada angka 81.5%, dengan penyebaran merata diseluruh wilayah 17 kabupaten/kota di Sultra,” terangnya.
Lebih jauh Wahyu Minarno memaparkan, untuk survei terhadap kondisi sosial dan ekonomi di Sultra, sebanyak 79.2% responden menilai kondisi ekonomi rumah tangga saat ini baik. Penilaian terhadap kondisi harga bahan pokok, terdapat 57.5% responden yang menilai harga kebutuhan pokok saat ini terjangkau.
“Untuk program-program Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan ASR-Hugua, penanganan kesehatan dinilai baik oleh 92% responden. Sementara penanganan banjir 69%, merupakan program penanganan yang mendapat penilaian terendah,” rincinya.
Untuk pengetahuan dan penilaian terhadap program unggulan sambung Wahyu, program beasiswa untuk generasi Sultra, layanan ambulan darat & laut gratis, serta pemberian perlengkapan sekolah gratis, merupakan tiga besar program unggulan yang paling banyak diketahui responden.
“Paling disukai dari kepemimpinan ASR, dari beberapa kriteria seperti Kepribadian Personal (ramah, sopan dan lainnya), Karakter pemerintah (Transparansi anggaran dll), Prestasi dan Kinerja pemerintah, Reaksi Cepat Tanggap, serta Lainnya. Kepribadian personal (50.3%) merupakan hal yang paling disukai dari kepemimpinan Andi Sumangerukka,” ungkapnya.
Wahyu menyimpulkan, secara umum penilaian publik terhadap kepemimpinan provinsi tergolong baik, berada di atas 80%. Angka ini cukup berimbang dengan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat.
“Kondisi di atas cukup terefleksikan pada beberapa pertanyaan terkait kondisi ekonomi, dimana mayoritas responden menyatakan baik. Walaupun, publik menilai terdapat kenaikan harga bahan pokok, terutama beras dalam beberapa bulan terakhir,” tuturnya.
Terakhir tambah Wahyu, pengetahuan publik terhadap program-program pemerintah provinsi tertinggi didapatkan beasiswa untuk generasi Sultra. Disusul oleh layanan ambulan darat dan laut gratis, dan diurutan ketiga ada pemberian perlengkapan sekolah gratis.
“Pada elektabilitas partai politik, pilihan publik tertinggi didapatkan oleh Partai Gerindra. Hal ini sejalan dengan mayoritas yang menyatakan sangat puas dan puas terhadap kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur berasal dari pemilih Gerindra,” pungkasnya. BAR/DIN