KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kolaka, studi banding dan berbagi informasi terkait pengembangan layanan digital pemerintahan dan teknologi informasi, ke Diskominfo Kota Kendari, Jumat (18/7/2025).
Rombongan yang berjumlah 7 orang ini dipimpin langsung pejabat Diskominfo Kolaka, dan disambut oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Sahuriyanto, didampingi Sekretaris Diskominfo, serta sejumlah Kepala Bidang (Kabid).
Pertemuan berlangsung di lantai 9 Gedung Balaikota Kendari, yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Command Center, untuk menyaksikan langsung operasional Call Center 112.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Kominfo Kolaka mengungkapkan ketertarikannya pada keberhasilan Kota Kendari mengelola layanan darurat Call Center 112 yang kini telah berjalan secara aktif. Kolaka sendiri sempat mengaktifkan layanan ini saat pandemi COVID-19, namun sempat terhenti karena kendala teknis.
Diskominfo Kendari pun berbagi pengalaman soal penguatan infrastruktur jaringan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta pentingnya koordinasi lintas OPD dalam menjaga keberlangsungan layanan darurat ini.
Lanjut Hery Kabid Penyelenggaraan e-Government, tak hanya soal layanan 112, diskusi juga membahas penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Kendari. Ditahun 2026 berubah nama dari SPBE menjadi Pemerintahan Digital.
“Salah satunya program yang akan dicanangkan yakni Omni Channel, yang nantinya akan terintegrasi dengan platform pengaduan publik SPAN LAPOR di tahun 2026, Pembinaan Arsitektur SPBE serta Kelurahan Presisi yang pelaksanaanya Pemkot Kendari sudah MoU bersama IPB,” terang Hery.
Hal ini kata Hery, menjadi perhatian serius Kominfo Kolaka, yang tengah berupaya mendorong digitalisasi layanan publik secara menyeluruh.
Editor: Redaksi