KENDARI, SULTRACK.COM – Perekonomian daerah yang kuat tidak hanya dibangun dari program pemerintah, tetapi juga dari kreativitas dan keberanian warga lokal untuk berinvestasi.
Pesan inilah yang kembali ditegaskan oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, saat meresmikan Maimo Cafe & Bistro, Jumat (15/8/2025) malam, di Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.
Bagi Siska, Maimo Cafe & Bistro bukan sekadar destinasi kuliner baru di ibu kota Sulawesi Tenggara, melainkan simbol kemajuan UMKM lokal yang memberikan kontribusi langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tempat ini milik orang kita sendiri. Saya tentu bangga, dan saya yakin warga Kendari juga akan bangga. Maimo adalah tempat untuk semua kalangan,” ujar Siska di hadapan tamu undangan.
Ia menjelaskan, sektor jasa, termasuk kuliner dan restoran, memiliki peran signifikan dalam meningkatkan PAD. Pajak restoran, perputaran ekonomi lokal, hingga serapan tenaga kerja, semuanya akan memberikan efek domino positif.
“Kalau UMKM seperti ini berkembang, otomatis PAD meningkat. Dan ketika PAD naik, kita punya ruang lebih besar untuk membangun kota,” tambahnya.

Siska juga menekankan pentingnya rantai pasok yang mengutamakan produk lokal. Ia berharap, manajemen Maimo Cafe & Bistro memprioritaskan pembelian bahan baku dari pemasok di Kendari.
“Mulai dari telur hingga sayur dan bumbu, semua sebaiknya diambil dari petani dan pelaku usaha lokal. Kecuali menu khusus yang memang tidak tersedia di sini. Dengan begitu, roda perekonomian daerah akan berputar lebih cepat,” tegasnya.
Selain berdampak pada PAD, Siska menilai Maimo Cafe & Bistro mampu menciptakan peluang kerja baru bagi warga, mulai dari barista, chef, pramusaji, hingga staf manajemen.
“Ini salah satu contoh bagaimana UMKM bisa menjadi solusi pengangguran sekaligus penggerak ekonomi daerah,” katanya.

Maimo Cafe & Bistro hadir dengan konsep modern namun tetap hangat. Interiornya memadukan estetika kekinian dengan kenyamanan yang membuat pengunjung betah berlama-lama, baik untuk bersantai bersama teman, mengadakan pertemuan santai, atau makan malam bersama keluarga.
Dari segi kuliner, Maimo menawarkan kombinasi menu lokal dan internasional. Salah satu yang menjadi pembeda adalah sajian daging sapi premium berlabel halal yang diimpor langsung dari Australia. Meski menawarkan nuansa mewah, harga menu di Maimo tetap ramah di kantong.
Kehadiran Maimo Cafe & Bistro, menurut Siska, adalah bukti bahwa warga Kendari memiliki daya saing dan mampu menciptakan usaha berkelas tanpa harus bergantung pada investor luar.
“Semoga Maimo menjadi usaha yang berkah, maju, dan bermanfaat untuk masyarakat. Pemerintah Kota Kendari siap mendukung setiap UMKM yang ingin tumbuh dan berkontribusi untuk daerah,” tutupnya.
Kini, Maimo Cafe & Bistro bukan hanya tempat makan dan nongkrong. Ia menjadi bagian dari semangat baru Kota Kendari, di mana cita rasa lokal bertemu dengan sentuhan internasional, dan di mana kebanggaan warga tumbuh bersama kemajuan kotanya.***