KONSEL, SULTRACK.COM – Desa Wisata Namu lolos 30 besar Wonderful Indonesia Award 2025, bukti keseriusan Konsel di panggung pariwisata nasional, terbaru Kemenparekraf umumkan 30 Desa Wisata Terbaik 2025, jadikan Desa Namu wakili Sulawesi Tenggara (Sultra) lanjut ke babak final.
Desa Namu, sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sultra telah mengukir sejarah. Di tengah persaingan ketat ribuan destinasi wisata dari seluruh penjuru negeri, Desa Namu berhasil menempati posisi ke-12 dari 30 Desa Wisata terbaik dalam ajang bergengsi Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025.

Pengumuman resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui akun Instagram menegaskan bahwa prestasi ini bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti nyata bahwa perpaduan antara semangat juang masyarakat dan kekayaan alam mampu mengangkat daerah ke puncak pariwisata nasional, Kamis (25/9/2025).
Ada 30 Desa Wisata terbaik yang dipilih dari seluruh indonesia, dan salah satu didalamnya tercatat Desa Wisata Namu sebagai satu-satunya perwakilan Sulawesi Tenggara yang berhasil lolos dari tahapan sebelumya.
Dalam WIA 2025 kali ini, seluruh peserta dilakukan assement mandiri dengan puluhan indikator yang telah ditetapkan oleh tim seleksi dan pengisian asessement lansugn melalui website jadesta.com kementrian pariwisata, yang setiap indikator asessment wajib diperkuat dengan bukti relevan atau bukti lapangan.

Setiap provinsi mengutus sejumlah desa wisata yang memang bisa memenuhi sejulah indikator asessment, dan akhirnya dari tahapan yang telah dilewati Desa Wisata Namu berhasil mencatatkan nama Sulawesi Tenggara di deretan 30 Desa Wisata Terbaik.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Belli HT, dikutip dari Haluan Sultra.com mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Desa Wisata Namu di ajang bergengsi desa wisata nasional kementrian pariwisata ini.
Kata Belli, ini adalah konsekuensi dari komitmen kerja keras dan kolaborasi dari seorang kepala desa bersama aparatnya hingga pelibatan masyarakat. Namu memegang teguh prinsip konsistensi, gotong royong, kebersamaan untuk mewujudkan desa wisata berkelanjutan berbasis lingkungan dan konservasi di wilayah mereka.

“Mari kita doakan bersama, semoga Namu bisa menjadi salah satu yang tembus peringkat terbaik di tahapan akhir nantinya. Sekali lagi selamat untuk seluruh masyarakat Desa Wisata Namu, Konawe Selatan ” Ujar belli.
Lanjut Belli, ini kegiatan yang cukup bergengsi, karena desa wisata yang bisa lolos terbaik, berarti memiliki angka diatas rata-rata dalam poin indikator asessment yang dilakukan langsung melalui website Kementrian Pariwisata. Agak berbeda dengan metode dalam ajang Anugerah Des Wisata Indonesia di masa sebelumnya.
Untuk diketahui Desa Wisata Namu masih akan melanjutkan pertarungan ditingkat Nasional untuk bisa menembus peringkat terbaik dari yang terbaik saat ini.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Desa Wisata Namu tidak lagi menjadi rahasia tersembunyi. Desa ini telah bertransformasi menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia, membuktikan bahwa keajaiban sejati bisa ditemukan di tempat yang paling tak terduga.
Keberhasilan ini juga sejalan dengan visi Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, “Menuju Konsel Setara. Sehat, Cerdas, Sejahtera.” Melalui pengembangan pariwisata yang berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat, Desa Namu tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mencerdaskan warganya dalam mengelola potensi, yang pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. ***