KOLAKA, SULTRACK.COM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari bekerjasama dengan Basarnas Kolaka, menggelar kegiatan Workshop pemberdayaan masyarakat dibidang pencarian dan pertolongan (SAR).
Kegiatan tersebut berlangsung di Sasana Praja Kantor Bupati Kolaka, diikuti 81 peserta yang terdiri dari TNI/Polri, instansi, badan, dan kelompok masyarakat di kecamatan dan desa, Rabu (21/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Kolaka, Amri Jamaluddin, Pj. Sekda, Muh. Akbar, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Saifullah Halik, Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, Kepala Pos SAR Kolaka, Zulkifli S.I.P.
Dalam sambutannya, Bupati Kolaka, Amri Jamaluddin mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang SAR, untuk memberikan pengetahuan SAR agar tanggap ketika terjadi bencana.
“Masyarakat harus mampu mempunyai dasar potensi SAR pencarian dan pertolongan pertama, untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang SAR, sehingga dapat berperan aktif dalam meminimalisir korban jiwa saat terjadi bencana alam,” ujar Bupati Kolaka.
Menurutnya, ketika sudah dibekali kemampuan, maka masyarakat mampu melakukan penanganan mandiri pada diri sendiri, maupun orang lain disekitarnya.
“Untuk itu agar dapat memperhatikan materi yang diberikan,” pinta Bupati Kolaka.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Sumber Daya Basarnas Kendari, Asmar mengatakan kegiatan workshop potensi SAR merupakan
mitigasi bencana dan penyelamatan saat terjadi musibah bencana alam.
“Tujuannya agar masyarakat mampu meminimalisir korban jiwa pada suatu wilayah terdampak bencana alam. Materi tentang dasar-dasar SAR, teknik pertolongan pertama atau Medical First Responder (MFR), mitigasi bencana dan teknik evakuasi korban diberikan pada peserta pada kegiatan ini dan peserta juga diberikan praktek berupa simulasi saat terjadi bencana alam,” papar Asmar.
Asmar berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat khususnya di Kabupaten Kolaka dapat menjadi handal hingga menjadi relawan SAR, dan siap membantu pencarian dan pertolongan korban terdampak bencana di sekitarnya.
“Upaya Basarnas untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang SAR, merupakan salah satu penguatan mitigasi terhadap risiko bencana. Khususnya di 5 kabupaten di Sultra antara lain Kolaka, Konawe, Bombana, Muna, serta Muna Barat,” pungkasnya.
Reporter: Andi Lanto