KENDARI, SULTRACK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari semakin serius mendorong percepatan pembangunan lintas sektor di tahun 2025. Hal ini terlihat dari rapat koordinasi yang dipimpin langsung Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., bersama kepala balai serta satuan kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan di ruang rapat Wali Kota Kendari.
Rapat tersebut membahas secara detail rencana pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari infrastruktur jalan, pengendalian banjir, penyediaan air bersih, pendidikan, hingga transportasi, Sabtu (23/8/2025).
Fokus Pembangunan 2025
Menurut Wali Kota Siska, arah pembangunan Kota Kendari di tahun 2025 akan menitikberatkan pada empat aspek utama:

Pengaspalan jalan di 24 titik termasuk Jalan Balai Kota dan Jalan Antero Hamra.
Penanganan banjir dengan normalisasi drainase, kali, dan sungai di berbagai titik rawan.
Penyediaan air bersih, melalui pembangunan intake Tabanggele dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Puuwatu berkapasitas 500 liter/detik, yang ditargetkan mampu melayani hingga 16.200 sambungan rumah.
Pengusulan pembangunan infrastruktur strategis ke kementerian terkait agar sinergi pemerintah pusat dan daerah berjalan maksimal.

Peran Balai Jalan Nasional (BPJN) Sultra
BPJN Sultra menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan. Selain itu, penanganan banjir juga menjadi fokus, melalui perbaikan drainase di Jalan Dr. Moh. Hatta dan Jalan Ir. Soekarno.
Program Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV
Dalam kesempatan tersebut, BWS Sulawesi IV memaparkan beberapa program prioritas, antara lain: Pembangunan Kolam Retensi Nanga-nanga sebagai solusi pengendalian banjir.
Pembangunan tanggul banjir Sungai Wanggu sepanjang 22 km. Penyediaan air baku Matabondu untuk memperkuat pasokan air bersih di wilayah perkotaan.
Usulan pembangunan drainase utama di Sungai Lepo-lepo, Wua-wua, Kadia, dan Bonggoeya.

Sektor Pendidikan dan Sosial
Dari Satker Prasarana Strategis, Pemkot Kendari juga menyiapkan terobosan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa program yang disiapkan antara lain:
Pendirian sekolah rakyat rintisan sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Rencana pembangunan Balai Gizi di tiga lokasi strategis: Lapangan Benu-Benua, samping SPBU Puuwatu, dan dekat Kantor Lurah Anawai.
Usulan pembangunan stadion berstandar liga profesional serta fasilitas olahraga berkelas nasional. Usulan pembangunan pasar baru ke Kementerian Perdagangan guna memperkuat sektor ekonomi rakyat.
Sektor Perhubungan
Bidang perhubungan juga mendapat perhatian serius. Beberapa langkah yang akan dijalankan pada 2025 antara lain:
Pemasangan rambu lalu lintas di jalan nasional. Pemeliharaan traffic light serta pengaktifan kembali sistem ATCS (Area Traffic Control System). Penanganan kemacetan di Simpang Lippo melalui rekayasa lalu lintas. Usulan penerangan jalan menuju arah Moramo.Pengadaan rambu lalu lintas di 28 ruas jalan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.
Komitmen Wali Kota
Wali Kota Kendari menegaskan bahwa seluruh program pembangunan yang direncanakan bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah nyata menghadirkan kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi bagaimana menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat Kendari. Pemkot siap mendukung percepatan seluruh program lintas sektor agar manfaatnya segera dirasakan warga,” ujar Wali Kota Siska.
Sinergi Pusat dan Daerah
Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder. Dengan kolaborasi yang solid, Pemkot Kendari optimistis berbagai program prioritas dapat terealisasi sesuai target.
Melalui percepatan lintas sektor ini, Pemkot Kendari berharap wajah kota dapat berubah lebih baik, tidak hanya dari segi pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, hingga transportasi.
Dengan semangat kebersamaan, tahun 2025 menjadi momen penting bagi Kota Kendari untuk semakin maju, berdaya saing, dan nyaman ditinggali.***