KENDARI, SULTRACK.COM – Prosesi adat suku Muna sambut kedatangan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Nur Alam, S.E di pelataran Masjid Al-Alam di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Kamis 18 Januari 2024.
Penyambutan adat Muna tersebut, diiringi tabuhan alat musik yang terdiri dari dua alat musik yaitu Mbololo (gong) dan Ganda (gendang).
Menurut motivator kaum milenial Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Riago, prosesi penyambutan Nur Alam dengan adat suku Muna karena beliau adalah tokoh pemersatu.
“Kita menganggap Nur Alam sebagai tokoh pemersatu yang ada di Sulawesi Tenggara, dan kita sebagai warga Sulawesi Tenggara khususnya orang Muna, juga mengambil andil di dalam penyambutan kedatangan beliau di Kendari,” kata La Ode Riago, Jumat (19/1/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, kami dari suku Muna hari ini baik dari anak-anak milenial, mahasiswa, tokoh-tokoh adat Muna menyambut Nur Alam dengan penuh semangat dan cinta, karena kita menganggap beliau sebagai tokoh besar di Bumi Anoa.
“Dan yang terpenting di sini bahwa Nur Alam memimpin Sulawesi Tenggara selama dua periode, dialah yang membuka kran investasi di Sulawesi Tenggara, maksudnya adalah beliaulah yang mengawali membuka investasi pertambangan hingga saat ini dan ini menjadi cikal bakal dari tangan dingin beliau,” ujarnya menambahkan.
Olehnya itu, kata La Ode Riago masyarakat Sultra hari ini menikmati dengan apa yang sudah di buat dan dedikasikan untuk daerah selama kepemimpinan Nur Alam.
“Pesan khusus untuk bapak Nur Alam, tetap konsisten, dan tetap menjadi tokoh besar milik Sulawesi Tenggara dan sebagai tokoh pemersatu Sulawesi Tenggara dan kami dari masyarakat Muna tetap mendukung, menghargai, menghormatinya,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post