MUNA, SULTRACK.COM – Warga Kabupaten Muna, dilaporkan hilang di hutan Dusun Kadolo Desa Upwuna, Kecamatan Tongkuno, informasi tersebut diterima Comm Centre KPP Kendari, pada pukul 06.25 Wita, Kamis (14/3/2024).
Kejadian membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang dihutan, dilaporkan oleh Iwan Faisal (keluarga korban).
Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 06.40 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju Last Know Position (LKP) untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh LKP dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 22 Km, data korban Fandi Satar (29), warga Jalan Gatot Subroto, Laiworu, Kecamatan Bataliworu, Kabupaten Muna.
Unsur yang terlibat, Unit Siaga SAR Muna, Sabhara Polres Muna, Polsek Kabawo, Koramil Muna Barat, Perangkat Desa Upwuna, Puskesmas Waara, masyarakat sekitar, keluarga korban.
Alut yang digunakan, Rescue Car, Palsar Medis, Palsar HART, Palsar Jungle, Palsar Evakuasi, peralatan komunikasi, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan kronologis kejadian.
“Pada tanggal 11 Maret 2024 pukul 16.00 Wita, korban diketahui pergi ke hutan belakang rumah, hingga informasi ini diterima, korban belum kembali, telah dilakukan Pencarian dengan hasil nihil,” terangnya.
Lanjutnya, pada pukul 07.15 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR, tiba di desa dekat LKP dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Upwuna, selanjutnya melakukan pencarian bersama dengan Tim SAR Gabungan.
“Pada pukul 08.24 Wita Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan selamat, sekitar 1,62 KM arah Utara Barat Laut dari LKP, selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Waara , untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan didampingi oleh keluarga korban,” ungkapnya.
Dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat, Pada pukul 09.35 Wita Ops SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Dusun Kadolo Desa Upwuna, Kecamatan Tongkuno, dinyatakan selesai dan ditutup.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutupnya.
Editor : Redaksi
Discussion about this post