KENDARI, SULTRACK.COM – Realisasi investasi periode bulan Oktober sampai Desember triwulan IV Tahun 2023 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp5,15 Triliun, Jumat (5/4/2024).
Hal itu berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara, grand total realisasi investasi triwulan IV Tahun 2023 mencapai Rp5,15 Triliun.
Dari grand total realisasi tersebut sebesar Rp5,15 Triliun, dengan rincian yakni Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp2,22 Triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,93 Triliun.
Kepala DPMPTSP Sulawesi Tenggara, Parinringi menjelaskan untuk daerah sebaran investasi wilayah Sulawesi Tenggara dari 17 Kabupaten/Kota yang ada, yakni hanya terdapat di lima Kabupaten/Kota.
“Sebaran investasi lima Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara dimaksud, yakni Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Kota Kendari, Kabupaten Kolaka Serta Kabupaten Bombana,” paparnya.
Lanjutnya, lima Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara tersebut dengan rincian realisasi investasi masing-masing sebagai berikut, Kabupaten Konawe sebesar Rp15,20 Miliar, Kabupaten Konawe Utara sebesar Rp159,56 Miliar.
“Kota Kendari sebesar Rp114,61 Miliar, dan Kabupaten Kolaka sebesar Rp1,45 Triliun, serta Kabupaten Bombana sebesar Rp167,25 Miliar,” rincinya.
Dari total realisasi lima Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara tersebut pada triwulan IV Tahun 2023, Kabupaten Kolaka merupakan yang terbesar total realisasi, yakni sebesar Rp1,45 Triliun, kemudian disusul Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe Utara.
“Dari total tersebut, juga sejalan dengan penyerapan jumlah tenaga kerja di Sulawesi Tenggara, pada triwulan IV Tahun 2023, yakni sebesar 1503 orang,” ungkapnya.
Terakhir kata Parinringi, dari total 1503 orang tersebut pada triwulan IV serapan tenaga kerja, dengan rincian yakni, Tenaga Kerja Asing (TKA) 452 orang dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 1051 orang.
“Dengan total realisasi investasi tersebut, kita berharap investasi di Sulawesi Tenggara, semakin baik setiap tahunnya sehingga ekonomi Sulwasi Tenggara juga meningkat,” pungkasnya.
Editor : Redaksi
Discussion about this post