KENDARI, SULTRACK.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), membuka pelayanan terkait Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), di kegiatan Pameran Halo Sultra, Selasa (30/4/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi, Rasiun menjelaskan terkait dengan laporan realisasi investasi untuk triwulan Tahun 2024 ini, itu mulai dari tanggal 20 Maret sampai tanggal 20 April (untuk triwulan satu).
“Sampai hari ini, belum ada list yang kami terima dari LKPM untuk Tahun 2024, jadi yang kami dapat sekarang ini baru laporan realisasi investasi Tahun 2023. Dari target investasi sebesar 21,73 Triliun, capaian realisasi investasi itu 14,36 Triliun atau 66,13%,” terangnya.
Penyebabnya lanjut dia, adalah perusahaan-perusahaan yang besar, baik itu Penanaman Modal Asing (PMA), maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) diatas 10 Miliar mereka sudah pada tahap produksi. Jadi, tidak membutuhkan lagi untuk investasi tanah, investasi gedung, dan investasi peralatan.
“Kami mengharapkan sebenarnya, untuk mencapai target investasi di Sultra ini harus perusahaan-perusahaan yang masih tahap kontruksi. Tahap kontruksi itu sudah membutuhkan investasi tanah, gedung, dan peralatan,” katanya.
Dikatakan Rasiun, pelaku usaha ini melaporkan realisasi investasinya itu ke aplikasi websitenya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), melalui pengalihan penanaman modal BKPM investasi. Setelah itu masing-masing Provinsi, seperti sekarang menunggu list dari BKPM itu.
“Nanti sekitar akhir bulan ini, menunggu realisasi investasi Tahun 2024 untuk triwulan satu, mudah-mudahan dengan adanya sistem ini para pelaku usaha itu termotivasi untuk melaporkan kegiatan penanaman modal pertiga bulan, karena yang diambil itu laporan Januari, Februari, dan Maret,” ungkapnya.
Lebih jauh kata Rasiun, lewat kegiatan Halo Sultra ini, DPMPTSP membuka pelayanan, kami dari Dinas bisa memberikan pendampingan terhadap para pelaku investasi, terkait cara melaporkan LKPM maupun konsultasi lainnya.
“Untuk saat ini masih sedikit yang berkunjung, namun intinya kami siap memberikan pelayanan terbaik, dengan harapan target investasi di Sultra terus meningkat sehingga bisa mengurangi angka pngangguran dan angka kemiskinan di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post