KONSEL, SULTRACK.COM – Enam dari tujuh Fraksi di DPRD Konsel menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024, Sabtu (28/9/2024).
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi-Fraksi DPRD Konsel, Ramayanto SH, pada rapat paripurna pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Konsel, terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan Tahun 2024.
Sekaligus dilanjutkan paripurna jawaban Pemerintah Daerah (Pemda), atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Konsel, di salah satu Hotel Kendari.
Keenam Fraksi DPRD Konsel tersebut yakni Fraksi Nasional Demokrat, Fraksi Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Keadilan Sejahtera, Fraksi Bulan Bintang, Fraksi Amanat Rakyat dan Fraksi Demokrat Persatuan Perjuangan. Satu Fraksi yang tidak mengikuti pembahasan yakni Fraksi Golkar.
Ramayanto menuturkan dokumen Raperda tentang APBD-Perubahan Tahun Anggaran 2024 telah digambarkan dalam struktur APBD, yakni pendapatan daerah mengalami perubahan dari semula Rp1.534.457.728.524 menjadi Rp1.809.098.679.513 atau naik Rp274.640.950.989.
“Pendapatan daerah naik sebesar 17,90 persen,” ujar Ramayanto.
Kemudian, lanjutnya, belanja daerah mengalami kenaikan dari Rp1.776.005.029.221 menjadi Rp1.949.697.570.179 atau naik sebesar Rp173.692.540.958 atau 9,78 persen.
Sementara itu, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga ST MM melalui jawaban Pemda terhadap pandangan Fraksi-Fraksi DPRD Konsel mengapresiasi anggota DPRD Konsel periode 2024-2029. Menurutnya, pembahasan anggaran merupakan salah satu fungsi anggota dewan.
“Fungsi DPRD ada tiga, tidak boleh tidak dilaksanakan. Salah satunya fungsi anggaran. Kalau tidak melaksanakan akan merugikan rakyat,” papar Surunuddin.
Surunuddin mengungkapkan jika APBD-Perubahan tidak dibahas masyarakat tidak lagi mendapat program pemerintah seperti perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya.
“Saya apresiasi enam fraksi, ini awal yang baik untuk memupuk persatuan dan kesatuan. Konsel tidak bisa dipertaruhkan hanya untuk kepentingan, banyak yang perlu diayomi masyarakat Konsel. Sehingga, penting kolaborasi antara DPRD dan Pemda yang menjadi prioritas masyarakat,” tutur Surunuddin.
Di kesempatan itu, bupati 2 periode di Konsel mengapresiasi Wakil Ketua Sementara yang berani mengambil tanggung jawab pembahasan APBD-P bersama enam fraksi DPRD.
“Inilah komitmen tinggi yang diawali DPRD lima tahun ke depan. Ini modal awal pembangunan. Ini merupakan wujud tanggung jawab sebagai dewan atas amanat masyarakat. Saya berharap kita selalu memupuk bersama semangat ini,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post