KONSEL, SULTRACK.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dampen) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), terus berupaya memperkuat komitmen dan meningkatkan kapasitas aparaturnya dalam melaksanakan pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran dan penyelamatan, Jumat (27/10/2023).
Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), tersebut Dampen Konsel bertolak ke Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, dipimpin Staf Ahli Bupati Ir Armansyah bersama Kadis Dampen Hasran Parenda, S.AP M.AP dan Sekretaris Dinas Armunanto AP S.Kom, beserta Kepala Bidang, Kasubag dan staf melaksanakan Study Tiru ke Dampen Pemerintah Kota Surabaya.
Kunjungan 22 personil Dampen Konsel ini, diterima langsung Sekretaris Dinas (Sekdis) Dampen Pemkot Surabaya, Bambang Vistadi, S.Sos MM bersama jajaran diruang Rapat Instansinya. Pada kesempatan itu Sekdis Bambang mengaku terkesan, atas pilihan Damkar Konsel bertandang untuk belajar bersama di daerahnya.
“Selamat datang seluruh jajaran, kita saling berbagi ilmu sesuai pengalaman manajerial dan kapasitas masing-masing. Kami terkesan sekaligus bangga atas kunjungan ini,” ujarnya.
Membuka sesi pertemuan, Ia menjelaskan bahwa Kota Surabaya memiliki luas 33.306.30 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 2.9 juta. Menjaga dan mengantisipasi bencana yang kapanpun bisa terjadi dengan luasan wilayah dan sebaran penduduk padat tentunya, dibutuhkan kesiapsiagaan didukung kemampuan aparatur dan peralatan memadai.
“Damkar Pemkot Surabaya didukung sarana dan prasarana, dengan 17 pos pembantu dan 1 Poskotis, 5 kantor rayon (pusat kantor pemadam), 395 lokasi sumur kebakaran yang tersebar diseluruh wilayah, 4 hydrant di wilayah perkampungan penduduk,” bebernya.
Serta sambung dia, ada 86 unit pemadam kebakaran berbagai jenis diantaranya mobil tangga, mobil skylift, mobil fire truck, motor. Untuk peralatan lain ada kasur angin, drone bawah air, tenda darurat, baju lebah, scuba, cerobong udara dan lainnya.
“Dalam menangani permasalahan, kebutuhan masyarakat, bencana termasuk kebakaran yang terfasilitas dengan adanya command center 112 bebas pulsa. Selain itu ada aplikasi Siaga Kominfo 112, bisa menentukan tindakan dan perintah pemberangkatan unit tanpa menerima telepon,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Staf Ahli Bupati Pemda Konsel Armansyah menjelaskan, dengan Konsel yang begitu luas wilayahnya, juga dibutuhkan personil Damkar yang terlatih dan profesional. Sehingga hari ini kami bertandang ke Kota Surabaya untuk belajar lebih banyak.
Sementara itu, Kepala Dinas Dampen Konsel Hasran Parenda mengatakan tujuan utama studi guna meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Konsel, dengan meningkatkan SDM aparatur kita dibidang pencegahan, pemadaman dan penyelamatan baik harta, benda, obyek alam maupun hewan.
“Sebagai instansi yang baru berdiri setahun, juga sesuai arahan Kepala Daerah maka perlu terus untuk belajar meningkatkan skill dan kapasitas dalam memberikan pelayanan prima, cepat dan tepat kepada masyarakat. Melalui studi tiru ini, diharapkan terjadi tukar pengalaman dan pengetahuan sehingga dapat digunakan sebagai bahan referensi di masa yang akan datang,” tandasnya.
Setelah dari markas Damkar Kota Surabaya, rombongan menuju Ziola Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk melihat aktifitas command center 112, yang terintegrasi dengan 17 OPD Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post